Desa Batu Rotok, Kecamatan Batulanteh, merupakan desa terpencil di Kabupeten Sumbawa. Akses jalan yang belum diaspal, penuh bebatuan serta terjal membuat siapa saja yang datang harus berhati-hati.
Selain akses jalan yang belum diaspal, Desa Batu Rotok belum memiliki aliran listrik dari PLN. Sejumlah masyarakat menggunakan tenaga surya dan mikro hidro. Jadi kalau airnya surut, lampu akan meredup, bahkan mati.
Cerita keterbatasan fasilitas dasar di Batu Rotok tak henti sampai di situ, kebakaran hebat yang melalap ratusan rumah waga menambah derita mereka. Bagaimana tidak, rumah tempat biasa mereka bercengkrama bersama keluarga, kini rata dengan tanah.
Dari dalam tenda, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mendengar berbagai keluh kesah masyarakat saat orang nomor satu di NTB itu datang ke Batu Rotok, Selasa, 10 November 2020.Momentum kedatangan Gubernur benar-benar digunakan untuk curhat oleh masyarakat.
“Pak Gubernur, kami hanya punya semangat. Rumah tidak ada, apalagi listrik dan sinyal internet,” ungkap Hariati.
Kepada Gubernur, Ibu rumah tangga tersebut meminta perhatian sepenuhnya kepada masyarakat Batu Rotok. Menurutnya, selain berdoa, bantuan dari pemerintah menjadi satu-satunya tumpuan masyarakat.
“Banyak anak kami putus sekolah gara-gara akses jalan yang rusak serta sekolah yang jauh,” tambah perempuan berusia 45 tahun tersebut.
Sementara itu, Makbullah, mengeluhkan jalan yang sejak ia lahir hingga sekarang tidak ada perubahan sama sekali. Menurutnya, akses jalan tersebut sangat penting karena menjadi salah satu faktor penunjang kesejahteraan masyarakat.
“Jalan rusak, gelap, sebelah kiri dan kanan jurang, tiap hari jalan tersebut kami lalui,” ungkapnya sedih.
Selain jalan, Makbullah juga menceritakan masalah kesehatan. Laki-laki berusia 38 tahun tersebut mengatakan, penyakit diare paling sering dirasakan masyarakat. Untuk berobat pun sangat jauh, lagi-lagi mereka harus melewati jalan yang cukup berbahaya.
“Kalau sakit, kadang pakai obat tradisional, kalau ke rumah sakit, jauh, bahaya,” tambahnya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah akan terus mengikhtiarkan seluruh keluh kesah masyarakat tersebut. Dari semua keluhan masyarakat, yang paling utama adalah rumah.
“Dalam waktu dekat, perumahan untuk masyarakat terdampak kebakaran akan segera dibangun,” ungkap Bang Zul.
Ke depan, lanjut Bang Zul, masalah listrik, jalan, serta kesehatan akan terus diperhatikan. “Beberapa kepala OPD sudah kami bawa. Jadi, seluruh keluhan bapak ibu semua sudah di catat, dan saya minta untuk di tindak lanjuti,” tutup Gubernur di hadapan beberapa kepala OPD yang juga ikut mendengar curhat warga dari bawah tenda.
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.