Pada Sabtu(7/11/2020) yang lalu, di Desa Baturotok Kecamatan Batulanteh terjadi bencana kebakaran yang melahap 72 rumah dan tercatat sebanyak 92 kepala keluarga atau 282 jiwa terdampak bencana kebakaran tersebut.

Desa Baturotok adalah desa terpencil di Kabupaten Sumbawa yang berada di ketinggian + 1000 Mdpl adalah wilayah dengan akses transportasi dan komunikasi tersulit di Kabupaten Sumbawa. Ditambah lagi dengan mulai turun hujan menyulitkan bagi penanganan maupun distribusi logistik bencana.

Hal itu disampaikan oleh Kadis Kominfotik Sumbawa Rachman Ansori, disela-sela pemberangkatan bantuan logistic ke Baturotok di Posko BPBD Kabupaten Sumbawa, Senin pagi (9/11/2020).

Menurutnya, terkait dengan akses telekomunikasi, keberadan BTS Merah Putih Telkomsel yang ada di Desa Baturotok beberapa hari ini terjadi overload traffic sehingga menimbulkan kelambanan dalam berkomunikasi.

“Melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa, kami langsung menyurati pihak operator yaitu Telkomsel di Jakarta untuk menaikkan kapasitas maupun mengupgrade layanan menjadi 4G” ujar Ansori.

Menurut Ansori, saat ini pembangunan Super Wifi BAKTI Kemkominfo di Kecamatan Batulanteh untuk sementara digeser pengerjaannya dari Desa Tepal ke Desa Baturotok.

“Kami minta kepada ISP PT. Dwi Tunggal Putra Jakarta selaku Mitra BAKTI Kemkominfo untuk mensegerakan dan mendahulukan penyelesaian instalasi Akses Internet di Baturotok, untuk memudahkan akses komunikasi maupun trasnformasi data dari wilayah bencana ke Posko Kabupaten maupun telekomunikasi warga selama masa darurat maupun masa penanganan pacsa bencana” pungkas Ansori.