Hujan deras yang terjadi sepanjang Jumat, 29 Januari 2020 di Sumbawa mengakibatkan sejumlah titik di dalam kota dan kecamatan sekitarnya terendam. Air mulai naik ke pemukiman sekitar pukul 19.20 Wita malam.

Seperti disebutkan Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, M. Nurhidayat, banjir bandang melanda kecamatan Sumbawa dan Labuan Badas sekitar pukul 19.20 – 21.15 Wita. Banjir di Kecamatan Sumbawa, merendam pemukiman penduduk di Kelurahan Samapuin, Pekat, Brang Bara, Bugis dan Brang Biji. 

Sementara di kecamatan Labuan Badas meliputi dusun Kali Baru, dusun Padak, dusun Kauman, dusun Pasir dan Griya Idola.

Sementara ini, dari pendataan yang dilakukan, ada 175 KK di Brang Bara yang terendam banjir. Sedangkan di Labuhan Sumbawa terdapat sebanyak 483 KK yang terdampak. “Untuk Kelurahan lain dalam kota, masih sedang kita data,” terang Dayat, panggilan akrabnya.

Dalam peristiwa banjir ini, ada satu warga yang diketahui meninggal. Atas nama Andre Irawan (44), warga RT 02 RW 05 Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa.

“Kronologinya, korban kaget tiba tiba air masuk ke rumahnya. Korban pingsan dan sempat dibawa ke RSUD dan berselang 10 menit korban terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Jenazah akan dikebumikan besok, dan rumah korban lagi dalam proses pembersihan oleh masyarakat setempat,” tutur Dayat.

Situasi saat ini, air sudah mulai surut. BPBD rencananya, Sabtu akan mendistribusikan logistik korban yang terdampak banjir. Berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan relawan guna tanggap darurat kejadian yang sewaktu-waktu akan datang.