BERITA

Tahun Lalu Gagal, Pengadaan Ternak 2021 Harus Terencana

Selasa, 02 Februari 2021   Admin   486  

Pengadaan ternak tahun ini melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakeswan) Sumbawa nilainya cukup besar. Sekitar 11 Miliar lebih untuk sejumlah item ternak. Agar tidak terjadi kegagalan seperti tahun lalu, rencana pengadaan 2021 harus terencana secara baik.

Kepala Bappeda Sumbawa, Ir. H. Junaidi M.Si, saat dihubungi Suara NTB, Senin, 1 Februari 2021 menyebutkan, total nilai pengadaan ternak melalui Disnakeswan tahun ini sebesar Rp. 11,3 Miliar. Terdiri dari sapi, kambing, ayam dan kerbau. 

Pihaknya berharap agar rencana pengadaan ternak yang diprogramkan oleh pemerintah tahun anggaran 2021 ini bisa diselenggarakan dengan baik. Jangan sampai terjadi lagi kegagalan seperti tahun lalu. “Tentu dinas teknis dalam hal ini Dsinakeswan bisa mengevaluasi kegiatan tahun sebelumnya (2020). Terkait permasalahan yang menyebabkan tidak terealisasinya pengadaan sesuai rencana,” katanya.

Diharapkan terbangun strategi yang bisa mengantisipasi semua kemungkinan secara baik. Pelaksanaannya terencana dengan mempertimbangkan alokasi waktu serta proses pengadaan. Dengan demikian targaet/sasaran masyarakat tani yang direncanakan sebagai penerima manfaat dapat terpenuhi.

Kepala Disnakeswan Sumbawa, H. Junaidi S.Pt, yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan anggaran pengadaan ternak tahun ini dari pokir anggota DPRD Sumbawa. Untuk nilai pengadaannya, Rp10,5 Miliar. Kalau ditambah biaya operasional maka anggarannya sekitar Rp. 11 Miliar seperti yang disebutkan Bappeda. “Ini lagi kami verifikasi. Kami juga terus berkoordinasi agar tender pengadaan ternak ini bisa diupayakan Maret ini,” terangnya.

Item pengadaan diantaranya terdiri dari sapi bali bibit betina 98-102 cm sejumlah 1232 ekor, sapi bali bibit betina 105 cm sejumlah 88 ekor, kambing bibit 55 cm sejumlah 377 ekor. Sapi bali bibit jantan 98-102 cm sejumlah 41 ekor. Sapi Sumbawa bibit betina 107 cm sejumlah 23 ekor.

Kegagalan pengadaan ternak tahun lalu diakibatkan oleh sejumlah faktor. Diantaranya, harga penawaran yang sangat rendah. Makanya untuk tahun ini, sebelum ditentukan pemenang perlu dilakukan survei harga di lapangan. “Siapapun pemenangnya kita harapkan profesional dan punya modal. Karena pembelian ternak ini tidak bisa dihutang. 

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Kepala Dinas Kominfotiksandi melaksanakan Kegiatan Operasi Keamanan Siber

    Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).

    SBC Open Tournament II 2024 Se-Nusa Tenggara Barat Resmi Dibuka

    Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.

    SHARING SESSION PROGRAMER DAN PRESENTASI PROGRES PROYEK MAHASISWA MAGANG DISKOMINFOTIKSANDI SUMBAWA

    Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.