BERITA

Tahun Lalu Gagal, Pengadaan Ternak 2021 Harus Terencana

Selasa, 02 Februari 2021   Admin   530  

Pengadaan ternak tahun ini melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakeswan) Sumbawa nilainya cukup besar. Sekitar 11 Miliar lebih untuk sejumlah item ternak. Agar tidak terjadi kegagalan seperti tahun lalu, rencana pengadaan 2021 harus terencana secara baik.

Kepala Bappeda Sumbawa, Ir. H. Junaidi M.Si, saat dihubungi Suara NTB, Senin, 1 Februari 2021 menyebutkan, total nilai pengadaan ternak melalui Disnakeswan tahun ini sebesar Rp. 11,3 Miliar. Terdiri dari sapi, kambing, ayam dan kerbau. 

Pihaknya berharap agar rencana pengadaan ternak yang diprogramkan oleh pemerintah tahun anggaran 2021 ini bisa diselenggarakan dengan baik. Jangan sampai terjadi lagi kegagalan seperti tahun lalu. “Tentu dinas teknis dalam hal ini Dsinakeswan bisa mengevaluasi kegiatan tahun sebelumnya (2020). Terkait permasalahan yang menyebabkan tidak terealisasinya pengadaan sesuai rencana,” katanya.

Diharapkan terbangun strategi yang bisa mengantisipasi semua kemungkinan secara baik. Pelaksanaannya terencana dengan mempertimbangkan alokasi waktu serta proses pengadaan. Dengan demikian targaet/sasaran masyarakat tani yang direncanakan sebagai penerima manfaat dapat terpenuhi.

Kepala Disnakeswan Sumbawa, H. Junaidi S.Pt, yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan anggaran pengadaan ternak tahun ini dari pokir anggota DPRD Sumbawa. Untuk nilai pengadaannya, Rp10,5 Miliar. Kalau ditambah biaya operasional maka anggarannya sekitar Rp. 11 Miliar seperti yang disebutkan Bappeda. “Ini lagi kami verifikasi. Kami juga terus berkoordinasi agar tender pengadaan ternak ini bisa diupayakan Maret ini,” terangnya.

Item pengadaan diantaranya terdiri dari sapi bali bibit betina 98-102 cm sejumlah 1232 ekor, sapi bali bibit betina 105 cm sejumlah 88 ekor, kambing bibit 55 cm sejumlah 377 ekor. Sapi bali bibit jantan 98-102 cm sejumlah 41 ekor. Sapi Sumbawa bibit betina 107 cm sejumlah 23 ekor.

Kegagalan pengadaan ternak tahun lalu diakibatkan oleh sejumlah faktor. Diantaranya, harga penawaran yang sangat rendah. Makanya untuk tahun ini, sebelum ditentukan pemenang perlu dilakukan survei harga di lapangan. “Siapapun pemenangnya kita harapkan profesional dan punya modal. Karena pembelian ternak ini tidak bisa dihutang. 

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa

    Diskominfotiksandi Kontributif dalam mendukung Penyebaran Informasi Publik untukTingkatkan Literasi JKN di Kabupaten Sumbawa

    Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)

    Percepat Implementasi TTE, Diskominfotiksandi Layani Penerbitan Akun TTE Kepala Sekolah

    Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.