Sumbawa Besar, SatgasCovid19. “Hari ini terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh atau selesai dirawat tidak ada penambahan, sehingga jumlah total terkonfirmasi positif yang sembuh adalah sebanyak 906 orang atau 82,97%”, papar Kepala Dinas Kominfotik Sumbawa Rachman Ansori selaku Jubir Covid-19 Kabupaten Sumbawa memulai keterangan persnya, Senin siang (8/2/2021) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, disampaikannya bahwa berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, untuk kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat atau masih positif sampai hari ini adalah sebanyak 122 orang atau 11,17%, dengan penambahan sebanyak 6 orang.
Sedangkan yang meninggal dunia hari ini terdapat penambahan 1 orang sehingga total yang meninggal dunia terkonfirmasi positif sebanyak 64 orang atau dengan case fatality rate (CFR) sebesar 5,86%.
“Dengan demikian, maka total terkonfirmasi positif sampai dengan hari ini sesuai uraian tersebut adalah sebanyak 1.092 orang dengan proporsi 6,61% dari seluruh total kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa”, ujarnya.
Pelaku perjalanan sampai hari ini tercatat sebanyak 10.688 orang atau 64,69% dimana masih terdapat 1 orang yang sedang menjalani karantina. Sedangkan Kasus kontak erat sebanyak 3.617 orang (21,89%) dimana diantaranya sebanyak 107 orang atau 2,96% sedang menjalani karantina.
Sedangkan Kasus Suspek / Probable tercatat sebanyak 1.121 orang dan 28 orang atau 2,50% diantaranya masih dirawat, dan tercatat pula sebanyak 6 orang meninggal dunia dari kasus Suspek/Probable. “Sampai dengan dikeluarkannya keterangan pers hari ini, telah tercatat akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa sebanyak 16.523 kasus dan bertambah 12 kasus sampai hari ini”, lanjutnya.
Dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa terdapat 7 (tujuh) wilayah yang terbebas dari terkonfirmasi positif yaitu Kecamatan Orong Telu, Batu Lanteh, Lantung, Buer, Tarano, Lenangguar dan Empang.
Sedangkan wilayah dengan kasus masih terkonfirmasi positif terbanyak yaitu Kecamatan SUMBAWA sebanyak 48 orang atau 39.34%, Kecamatan UNTER IWES sebanyak 20 orang atau 16.39%, Kecamatan LAB. BADAS sebanyak 20 orang atau 16.39%, Kecamatan MOYO HULU sebanyak 5 orang atau 4.10%, dan Kecamatan LUNYUK sebanyak 4 orang atau 3.28%.
“Sebaran terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi sampai hari ini diharapkan akan kembali menurun dan semakin menurun dengan pola pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat”, papar mantan Camat Lunyuk ini.
Upaya yang telah dilakukan oleh Pemda melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Sumbawa adalah pemberlakuan Work From Home (WFH), pemberlakuan Belajar Dari Rumah (BDR) dan lainnya yang mengacu kepada SE Bupati Sumbawa Nomor 360/570/XII/Pem/2020, SE Gubernur NTB Nomor 360/112/BPBD.NTB/I/2021 tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selain itu dengan dikeluarkannya SE Bupati Sumbawa Nomor 360/047/I/Pem/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sumbawa dengan salah satu intinya himbauannya adalah penerapan jam malam mempertegas upaya pencegahan penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat.
Upaya lainnya adalah terus melaksanakan Tracing, Testing dan Treatment serta Pengawasan Ketat terhadap mereka yang melakukan Isolasi/Karantina Mandiri terus dilaksanakan.
Demikian pula pembinaan dan sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (Pencegahan Covid-19) di semua elemen masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi 3M (Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin) kapanpun dimanapun.
“Atas nama Bupati Sumbawa selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan”, lanjutnya.
Selain itu juga apresiasi juga disampaikan kepada seluruh petugas kesehatan maupun jajaran pemerintah Kabupaten dan Kecamatan, Desa, Dusun, RT/RW juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh aparat terkait lainnya yang dalam satu tahun lebih ini, bersama-sama berjuang dan berikhtiar memerangi pandemi Covid-19.
Mengakhiri keterangan persnya, Ansori menghimbau seluruh masyarakat agar menghindari informasi yang tidak benar atau hoax yang tidak dapat dipertanggung jawabkan tentang Covid-19 maupun vaksinasi. Masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. “Untuk di masyarakat di Kabupaten Sumbawa dapat mengunjungi situs www.covid19.sumbawakab.go.id atau dapat mendownload Aplikasi Sumbawa New Normal untuk mengetahui Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa”, pungkasnya. (jubir)