Hari ini, dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa, terdapat tujuh wilayah yang terbebas dari terkonfirmasi positif, yaitu Kecamatan Orong Telu, Batu Lanteh, Lantung, Buer, Tarano, Lenangguar dan Empang. Demikian disampaikan Kepala Dinas kominfotik Kabupaten Sumbawa Rachman Ansori selaku Jubir COVID-19 Kabupaten Sumbawa pada Minggu sore (7/2/2021) di Posko COVID-19 Kabupaten Sumbawa.
“Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa sampai dengan hari ini terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh atau selesai dirawat bertambah 12 orang, sehingga jumlah total terkonfirmasi positif yang sembuh adalah sebanyak 906 orang atau 83,50%”, papar Ansori.
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat atau masih positif sampai hari ini adalah sebanyak 116 orang atau 10,69%, dimana hari ini berkurang sebanyak 5 orang. Dan yang meninggal dunia hari ini terdapat penambahan 1 orang sehingga total yang meninggal dunia terkonfirmasi positif sebanyak 63 orang atau dengan case fatality rate (CFR) sebesar 5,81%.
Sehingga, lanjutnya, total terkonfirmasi positif sampai dengan hari ini sesuai uraian tersebut adalah sebanyak 1.085 orang dengan proporsi 6,57% dari seluruh total kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.
Sebaran wilayah dengan kasus masih terkonfirmasi positif terbanyak yaitu Kecamatan Sumbawa sebanyak 42 atau 36.21%, Kecamatan Unter Iwes sebanyak 20 orang atau 17.24%, Kecamatan Lab. Badas sebanyak 19 orang atau 16.38%, Kecamatan Moyo Hulu sebanyak 5 orang atau 4.31% dan Kecamatan Lunyuk sebanyak 4 orang atau 3.45%.
Untuk pelaku perjalanan tercatat sebanyak 10.688 orang atau 64,75% dimana masih terdapat 1 orang yang sedang menjalani karantina, Kasus kontak erat sebanyak 3.617 orang (21,91%) dimana diantaranya sebanyak 107 orang atau 2,96% sedang menjalani karantina, serta untuk Kasus Suspek / Probable tercatat sebanyak 1.116 orang dan 25 orang atau 2,24% diantaranya masih dirawat, dan tercatat pula sebanyak 6 orang meninggal dunia dari kasus Suspek/Probable.
“Dengan demikian, maka sampai dengan dikeluarkannya keterangan pers hari ini, telah tercatat akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa sebanyak 16.511 kasus dan bertambah 18 kasus sampai hari ini”, ungkap Ansori.
Pemda Sumbawa melalui Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumbawa berharap tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dapat terus kita tingkatkan, menekan kasus kematian case fatality rate COVID-19 di Kabupaten Sumbawa, dengan terus melaksanakan Tracing, Testing dan Treatment serta Pengawasan Ketat terhadap mereka yang melakukan Isolasi/ Karantina Mandiri terus dilaksanakan, demikian pula pembinaan dan sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan 3M (Pencegahan Covid-19) di semua elemen masyarakat serta Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan.
Terlebih dengan dikeluarkannya SE Gubernur NTB Nomor 360/112/BPBD.NTB/I/2021 tanggal 22 Januari 2021 tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dikuatkan dengan SE Bupati Sumbawa Nomor 360/047/I/Pem/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sumbawa dengan salah satu intinya himbauannya adalah
Lebih lanjut, Ansori menyampaikan bahwa sampai dengan tanggal 6 Februari 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 Sinovac bagi para tenaga kesehatan di 29 fasilitas layanan kesehatan se Kabupaten Sumbawa telah terealisasi 50,71% atau 1958 vaksin yang telah diberikan dari target 3.861 sasaran Tahap I.
“Kami dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumbawa agar kita bersama mendukung program vaksinasi COVID-19 dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin kapanpun dimanapun”, ujar mantan Seklur Seketeng ini.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang COVID-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Masyarakat dapat mengunjungi portal
atau dapat mendownload Aplikasi Sumbawa New Normal untuk mengetahui Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa. (ra/mckabsumbawa)
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.