Berdasarkan Data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, bahwa terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh atau selesai dirawat bertambah 25 orang, sehingga jumlah total terkonfirmasi positif yang sembuh adalah sebanyak 980 orang atau 85,89%.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Sumbawa Rachman Ansori selaku Jubir Covid-19 Kabupaten Sumbawa, pada Selasa sore (16/2/2021) di ruang kerjanya.

Selanjutnya, Ansori menguraikan bahwa kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat atau masih positif sampai hari ini adalah sebanyak 96 orang atau 8,41%, dimana hari ini berkurang sebanyak 25 orang.

Sedangkan yang meninggal dunia hari ini tidak terdapat penambahan sehingga total yang meninggal dunia terkonfirmasi positif sebanyak 65 orang atau dengan case fatality rate (CFR) sebesar 5,70%.

“Sampai hari ini, total terkonfirmasi positif adalah sebanyak 1.141 orang dengan proporsi 6,66% dari seluruh total kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa”, papar mantan Sekretaris Kelurahan Seketeng ini.

Pelaku perjalanan dikatakannya, tercatat sebanyak 10.691 orang atau 62,45% dimana masih terdapat 1 orang yang sedang menjalani karantina. Dan kasus kontak erat sebanyak 4.090 orang (23,89%) dimana diantaranya sebanyak 427  orang atau 10,44% sedang menjalani karantina.

Dan Kasus Suspek / Probable tercatat sebanyak 1.193 orang dan 77 orang atau 6,45% diantaranya masih dirawat, dan tercatat pula sebanyak 6 orang meninggal dunia dari kasus Suspek/Probable.

“Sampai dengan dikeluarkannya keterangan pers hari ini, telah tercatat akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa sebanyak 17.120 kasus dan bertambah 39 kasus sampai hari ini”, tambahnya.

Selain itu, Ansori menjelaskan bahwa dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa terdapat 4 (Empat) wilayah yang terbebas dari terkonfirmasi positif yaitu Kecamatan Orong Telu, Lantung, Tarano dan Empang.

Sedangkan wilayah dengan kasus masih terkonfirmasi positif terbanyak yaitu Kecamatan Sumbawa sebanyak 42 orang atau 43.75%, Kecamatan Unter Iwes sebanyak 10 orang atau 10.42%, Kecamatan Lab. Badas sebanyak 5 orang atau 5.21%, Kecamatan Lopok, Lunyuk dan Plampang masing-masing sebanyak 4 orang atau 4.17%.

Terkonfirmasi positif Covid-19 yang hari ini menunjukkan treen menurun atau semakin baik penanganan diharapkan akan semakin menurun dengan pola pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat sesuai SE Bupati Sumbawa Nomor 360/047/I/Pem/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sumbawa dengan salah satu intinya himbauannya adalah penerapan jam malam.

Terkait dengan pemberlakuan Jam Malam sesuai kondisi dan data terkini penyebaran virus corona di Kabupaten Sumbawa, Bupati Sumbawa kembali mengeluarkan Pengumuman tertanggal 10 Februari 2021 untuk terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan SE Bupati Sumbawa Nomor 360/047/I/Pem/2021 ssmpai 14 hari kedepan.

Upaya pemerintah dengan melaksanakan Tracing, Testing dan Treatment serta Pengawasan Ketat terhadap mereka yang melakukan Isolasi/Karantina Mandiri terus dilaksanakan, demikian pula pembinaan dan sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (Pencegahan Covid-19) di semua elemen masyarakat serta Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan.

Sampai dengan tanggal 15 Februari 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 Sinovac bagi para tenaga kesehatan di 29 fasilitas layanan kesehatan se-Kabupaten Sumbawa telah terealisasi 99,6% atau 3.137 vaksin yang telah diberikan dari target yang ditetapkan Provinsi NTB yaitu 3.150 tenaga kesehatan.

Dan pada hari ini bertempat di RSUD Kabupaten Sumbawa – Sering dilaksanakan Kick Off Vaksinasi Covid-19 Sinovac kepada 18 penerima yang telah menerima dosis pertama tanggal 2 Februari 2021 yang lalu di Kantor Bupati Sumbawa. Demikian juga di 29 Fasilitas Layanan Kesehatan se Kabupaten Sumbawa juga melaksanakan Vaksinasi Dosis Kedua.

“Kami dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa berharap agar masyarakat mendukung program vaksinasi COVID-19 dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin) kapanpun dimanapun”, pungkasnya. (jubir)