Cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama telah mencapai 99,6% dari target sasaran 3.150 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sumbawa.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori selaku Jubir Penanganan Covid19, COVID-19 Kabupaten Sumbawa. Sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang dirilis Senin, (15/2/2021), Kabupaten Sumbawa mencatat capaian tertinggi di Provinsi NTB sejak dimulai 2 Februari lalu. “Hari ini (Selasa kemarin) dilaksanakan kick off pemberian vaksin dosis kedua yang dipusatkan di RSUD Kabupaten Sumbawa Sering,” tambahnya.

Selanjutnya, data Covid di Sumbawa hingga Senin 15 Februari, total terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 955 orang atau 83,70%. Sedangkan yang masih dirawat atau masih positif sebanyak 121 orang atau 10,60%. Serta yang meninggal dunia sebanyak total 65 orang atau dengan case fatality rate (CFR) sebesar 5,70%. “Total terkonfirmasi positif sebanyak 1.141 orang,”sebutnya.

Selain itu, Ansori juga menguraikan, dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa terdapat empat wilayah yang terbebas dari terkonfirmasi positif yaitu Kecamatan Orong Telu, Lantung, Tarano dan Empang. Dengan wilayah dengan kasus masih terkonfirmasi positif terbanyak yaitu Kecamatan Sumbawa sebanyak 54 orang atau 44.63%, Kecamatan Unter Iwes sebanyak 12 orang atau 9.92%, Kecamatan Labuan Badas sebanyak 9 orang atau 7.44%, Kecamatan Lopok 6 orang atau 4.96%, dan Kecamatan Moyo Hilir sebanyak 5 orang atau 4.13%.

Terkait dengan pemberlakuan Jam Malam sesuai kondisi dan data terkini penyebaran virus corona di Kabupaten Sumbawa, Bupati Sumbawa kembali mengeluarkan Pengumuman tertanggal 10 Februari 2021 untuk terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan SE Bupati Sumbawa Nomor 360/047/I/Pem/2021 sampai 14 hari ke depan. “Untuk itu kami dari Satgas Penanganan Covid, mari kita bersama mendukung program vaksinasi Covid19,” tutupnya.