“Alhamdulillah, penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa menunjukkan trend membaik dalam beberapa hari ini”, ujar Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa selaku Jubir Covid-19 Kabupaten Sumbawa.
Bertempat di ruang kerjanya, pada Jum’at sore (19/02/2021), Ansori menyampaikan bahwa berdasarkan Data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, jumlah terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh bertambah 27 orang, sehingga jumlah total terkonfirmasi positif yang sembuh adalah sebanyak 1.036 orang atau 90,09%.
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat adalah sebanyak 48 orang atau 4,17%, dimana hari ini berkurang sebanyak 27 orang, dan hari ini tidak ada laporan yang meninggal dunia sehingga total yang meninggal dunia tetap sebanyak 66 orang atau dengan case fatality rate (CFR) sebesar 5,74%.
Sehingga, imbunya, total terkonfirmasi positif sampai dengan hari ini adalah sebanyak 1.150 orang dengan proporsi 6,70% dari seluruh total kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.
Pelaku perjalanan tercatat masih sebanyak 10.691 orang atau 62,28% dimana masih terdapat 1 orang yang sedang menjalani karantina, sedangkan Kasus kontak erat sebanyak 4.116 orang (23,98%) dimana diantaranya sebanyak 395 orang atau 9,60% sedang menjalani karantina. Dan kasus Suspek / Probable tercatat sebanyak 1.204 orang dan 85 orang (7,06%) diantaranya masih dirawat.
“Dengan demikian sampai hari ini telah tercatat akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa sebanyak 17.166 kasus”, papar Ansori.
Terkait dengan sebaran terkonfirmasi positif Covid-19, dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa terdapat 9 (sembilan) wilayah yang terbebas dari terkonfirmasi positif yaitu Kecamatan Utan, Moyo Hulu, Labangka, Rhee, Maronge, Ropang, Empang, Lantung dan Orong Telu.
Sedangkan wilayah dengan kasus masih terkonfirmasi positif terbanyak yaitu Kecamatan Sumbawa sebanyak 15 orang atau 31.25%, Kecamatan Lopok sebanyak 5 orang atau 10.42%, Kecamatan Unter Iwes dan Plampang masing-masing sebanyak 4 orang atau 8.33%, Kecamatan Lab. Badas dan Moyo Hilir masing-masing sebanyak 3 orang atau 6.25%.
“Penanganan Covid-19 yang hari ini menunjukkan trend membaik dalam beberapa hari terakhir diharapkan akan semakin membaik dengan pola pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, khususnya dengan dikeluarkannya Instruksi Gubernur NTB terhitung sejak tanggal 17 Februari 2021, Nomor 180/01/Kum Tahun 2021 tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah Pandemi Corona Virus Disease-2019 dan Pemberlakuakn Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Provinsi Nusa Tenggara Barat”, paparnya.
Terkait dengan Vaksinasi dipaparkannya bahwa sampai dengan tanggal 18 Februari 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 Sinovac bagi para tenaga kesehatan di 29 fasilitas layanan kesehatan se-Kabupaten Sumbawa telah terealisasi 104,03% untuk Tahap I dan 41,75% untuk Tahap II yang telah diberikan vaksin dari target yang ditetapkan Provinsi NTB yaitu 3.150 tenaga kesehatan.
“Untuk itu kami dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa agar kita bersama mendukung program vaksinasi COVID-19 dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin) kapanpun dimanapun,” pungkasnya.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Masyarakat dapat mengunjungi portal www.covid19.sumbawakab.go.id atau dapat mendownload Aplikasi Sumbawa New Normal untuk mengetahui Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa. (jubir)
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.