Warga kecamatan Lunyuk masih menghadapi ancaman penyakit Rabies. Dengan masih terjadinya kasus gigitan anjing liar. Begitu pula dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebagaimana disampaikan Camat Lunyuk, Iwan Sofyan, kepada Suara NTB, Sabtu, 27 Februari 2021. Sejauh ini sudah sekitar 57 anjing liar yang sudah berhasil dieliminasi di Lunyuk. Namun kasus gigitan masih saja terjadi. Seperti kasus terakhir 25 Februari lalu di desa Lunyuk Rea. “Dari semua kasus gigitan, tiga diantaranya telah dinyatakan positif rabies, khusus di Lunyuk,”sebutnya.
Untuk itu, pada Senin (hari ini), pihaknya bersama UPT Poskeswan akan mengundang seluruh tim kecamatan. Untuk mengevaluasi eliminasi tahap pertama dan rencana eliminasi tahap kedua. Termasuk menggiatkan vaksinasi anti rabies untuk anjing peliharaan.
Tak hanya rabies, warga Lunyuk juga dihadapkan pada ancaman DBD. Sampai saat ini, sudah ada 7 kasus DBD di desa Sukamaju dan 3 kasus di Kalbir. Masyarakat pun secara swadaya membeli bahan untuk pengasapan dalam memberantas jentik jentik nyamuk penyebab DBD.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.