Kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa mulai menunjukkan tren positif. Selain berkurangnya tambahan kasus baru, jumlah warga yang masih positif Covid-19 juga sudah jauh menurun dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
Data hingga Kamis, 4 Maret 2021, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Sumbawa sebanyak 1.116. Dari jumlah itu, sebanyak 1.075 orang sudah sembuh, 70 meninggal dunia dan 20 orang masih positif.
“Sekarang atau data terakhir yang masih positif sebanyak 20 orang. Ada yang dirawat di gedung baru RSUD, RSMA dan sisanya isolasi mandiri. Tapi ini juga ada yang di Mataram,” kata Plh. Bupati Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, MM.
Terhadap kondisi yang ada, upaya pendisiplinan tetap dilakukan. Salah satunya melalui patroli yustisi bersama TNI/Polri. Selain itu pengawasan hingga tingkat desa juga dioptimalkan. Namun pihaknya membutuhkan peran semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sumbawa. “Kita juga tidak boleh abai. Karena dulu pernah kita sudah nda ada (kasus red). Terus kita menganggap sudah habis, ternyata ada lagi. Itu tidak kita inginkan. Sehingga protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” terangnya.
Terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), diakuinya bukanlah hal yang baru. Karena sebelumnya juga pernah dilakukan. Surat edaran juga sudah disampaikan, agar penanganan lebih optimal hingga tingkat bawah. “Kan ini kegiatan yang dulu saya kira. Setelah kita ingatkan, kita surati mereka (desa/kelurahan) sudah jalan. Karena disitu juga ada perintah harus melakukan refocusing sebanyak 8 persen dari DD. Sehingga tidak kesulitan untuk menjalankan kegiatan karena biayanya sudah ada,” pungkasnya.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.