Meskipun Kabupaten Sumbawa sudah berstatus zona kuning, namun gugus tugas belum bisa memberikan izin untuk pelaksanaan belajar tatap muka bagi pelajar SD dan SMP. Sementara ini, gugus tugas masih melihat perkembangan kasus yang terjadi.

 “Untuk sementara belum bisa kita izinkan untuk belajar tatap muka itu. Karena ini kan masih ada yang positif. Terus kedua surat edaran kita tentang pendisiplinan itu masih belum dicabut. Karena itu, nanti kita lihat perkembangannya seperti apa. Baru kita akan tentukan setelah kita musyawarah, bicarakan dengan forum koordinasi pimpinan daerah,” kata Plh Bupati Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, M.M, Jumat, 12 Maret 2021. 

Diakuinya, memang saat ini kasus covid-19 di Kabupaten Sumbawa sudah turun. Data yang ada, tersisa 7 orang yang masih positif. Meskipun demikian, pihaknya tetap berhati-hati untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. “Kita mengacu ke pengalaman kemarin, bulan Juli itu sudah tidak ada yang positif. Kita mulai sedikit longgar waktu itu. Ternyata terjadi lagi yang terkonfirmasi positif,” ungkapnya.

Sehingga pihaknya kembali memperketat pendisiplinan protokol kesehatan. Upaya ini dilakukan dengan harapan bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19.  “Kita terapkan lagi sekarang dengan harapan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.