Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa terpilih, Drs. H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany M.Pd, bersyukur setelah keluarnya putusan sengketa PHP Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan penggugat paslon Jarot Mokhlis untuk seluruhnya. Dengan mengajak seluruh elemen berangkulan bersatu padu membangun Sumbawa.

‘’Akhirnya usaha kita semua terlihat hasilnya hari ini (kemarin). Insya Allah kita akan bergandengan tangan. Merangkul paslon lainnya. Marilah kita bersatu membangun Sumbawa, karena saat ini tidak ada lagi paslon nomor urut 1,2,3,4 dan 5,’’ajak  Drs.H.Mahmud Abdullah yang akrab disapa H. Mo, dalam jumpa pers, Kamis, 18 Maret 2021, di Hotel Grand Samawa. Hadir dalam keterangan pers itu Parpol pengusung dan seluruh Tim Pemenangan.

Pada kesempatan tersebut, H. Mo juga mengingatkan seluruh pendukungnya untuk tidak melakukan konvoi di jalan dan menciptakan kerumunan. ‘’Kita syukuri kemenangan ini dengan gembira. Tapi jangan luapkan dengan konvoi di jalan. Lebih baik kita berdoa saja di rumah,’’ pesannya.

Calon Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, juga memberi imbauan senada. Hasil putusan MK patut disyukuri. Namun harus tetap tenang dan jangan ada konvoi. ‘’Kemenangan ini jangan kita rayakan secara berlebihan. Kita syukuri dengan sujud syukur. Mari kita bersama sama membangun Sumbawa. Sekarang tinggal kita menunggu penetapan oleh KPU dan pelantikan,’’ katanya, seraya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Parpol pengusung, relawan dan seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungannya selama ini.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sumbawa, Berlian Rayes S.Ag yang juga Tim Pemenangan Mo-Novi, menyampaikan dengan keluarnya putusan MK menandakan proses akhir perjalanan Pilkada Sumbawa. ‘’Dengan putusan ini, Mo Novi adalah pemenang Pilkada Sumbawa. Sekarang mari kita bergandengan tangan memajukan Sumbawa. Sebab tidak mungkin kita bangun Sumbawa Gemilang dan Berkeadaban tanpa adanya kebersamaan semua pihak,’’ ajaknya.

Anggota DPRD Sumbawa ini juga menyampaikan ucapan terima kasih khusus kepada Tim Kuasa Hukum, Kusnaini, SH dan rekan yang telah berjuang mempertahankan argumentasi dan analisis hukum  di depan majelis hukum.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Sumbawa, M. Wildan M.Pd, menyatakan pasca putusan MK, tinggal ditindaklanjuti dengan segera melakukan Pleno penetapan calon terpilih. ‘’Tadi Ketua Majelis menginformasikan kepada kita semua bahwa paling telat 3 hari kerja, MK akan mengirimkan salinan hasil keputusan kepada KPU,’’ terangnya.

Dalam hal itu, pihaknya menunggu salinan keputusan dimaksud. Apabila sudah diterima, dalam PKPU, paling telat 5 hari akan dilaksanakan pleno penetapan calon terpilih.

Harapannya, masyarakat tetap menjaga kondusivitas. Terima kasih kepada masyarakat Sumbawa yang telah bersama-sama dewasa dalam berdemokrasi baik sebagai pemilih ataupun penyelenggara, pemerintah, baik dari pemerintah kabupaten sampai tingkat bawah telah bersama-sama mensukseskan Pilkada 2020 dengan baik.  ‘’Aman kondusif hingga sampai saat ini kita sudah melihat, dapat memperoleh calon terpilih,’’ pungkasnya.