Mewakili Plh. Bupati Sumbawa, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ir. H. Zulqifli membuka secara resmi Advokasi Kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Kabupaten Sumbawa yang diselenggarakan oleh Balai Besar POM di Mataram pada Kamis (25/3) di Aula Sumbawa Grand Hotel Sumbawa Besar.
Dalam sambutannya, Plh. Bupati Sumbawa menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami menyambut baik dan mendukung penuh upaya yang dilakukan Balai Besar POM di Mataram dalam rangka meningkatkan komitmen serta mendorong kesadaran seluruh stakeholder, baik pemerintah, industri maupun konsumen akan pentingnya keamanan pangan,” ujarnya
Dikatakan, bahwa tersedianya pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa, dari waktu ke waktu, masalah keamanan pangan ini masih sering terjadi. “Setidaknya ada empat masalah utama keamanan pangan yang kerap terjadi di negara kita, antara lain yang pertama, masalah cemaran mikroba karena rendahnya kondisi higienis dan sanitasi. Yang kedua, masalah cemaran kimia karena bahan baku yang sudah tercemar. Yang ketiga, penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan, dan yang keempat yaitu penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) melebihi batas maksimum yang diizinkan,” lanjutnya.
Untuk itu, penanganan masalah keamanan pangan ini tidak bisa hanya dilakukan dengan menanggulangi dampaknya, tetapi aspek pencegahan juga sangat penting digalakkan, salah satunya melalui kegiatan advokasi, sosialisasi dan juga edukasi sebagaimana yang dilakukan pada hari ini.
“karena itu, kami sangat berterima kasih kepada BBPOM di Mataram yang telah menyentuh masyarakat Kabupaten Sumbawa melalui pertemuan ini, tentunya dalam rangka memberikan pemahaman yang komprehensif tentang desa pangan aman, pasar aman dari bahan berbahaya, dan pangan jajanan anak sekolah aman di Kabupaten Sumbawa,” imbuhnya
Di akhir sambutannya, Plh. Bupati Sumbawa berharap kepada BBPOM di Mataram untuk terus meningkatkan jaringan di tingkat desa tentang keamanan pangan, serta terus bekerjasama dengan dinas terkait untuk bersinergi dalam pengawasan keamanan pangan khususnya di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, Koordinator Substansi, Informasi dan Komunikasi BBPOM di Mataram, Drs. I. Nyoman Sumasada, A.Pt., MH, dalam laporannya menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan advokasi ini dalam rangka mempercepat dan mensinergikan upaya promotive dan preventif hidup sehat untuk meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit, sesuai dengan Intruksi Presiden No 1 Tahun 2017 tentang pelaksanan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Dikatakan, intervensi keamanan pangan pada kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Sekolah dengan PJAS Aman merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Balai Besar POM Mataram yang bertujuan menggugah komunitas desa, komunitas pasar dan komunitas sekolah agar dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di komunitasnya masing-masing.
Untuk itu, ia berharap melalui pertemuan ini para pemangku kepentingan dapat dapat melakukan kegiatan secara terpadu sehingga masyarakat mendapat intervensi keamanan pangan yang komprehensif yaitu intervensi dari sisi supply dan sisi demand.
Di kesempatan tersebut, juga diserahkan secara simbolis Rapid Test Kit uji bahan berbahaya dan pangan oleh BBPOM di Mataram kepada Plh. Bupati Sumbawa dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh Kepala Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu, Kepala Desa Mama Kecamatan Lopok, Kepala Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, Kepala Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir dan Kepala Desa Dalam Kecamatan Alas.
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.