Penjabat Bupati Sumbawa, Ir. Muhammad Husni, M.Si., membuka secara resmi Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler Periode I Berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Ujian tersebut, diselenggarakan oleh Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram pada Minggu  (4/4/2021)  pagi di SMK Negeri 3 Sumbawa Besar.

Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol covid-19 secara ketat ini diikuti sebanyak 96 peserta yang terbagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama pada pagi hari dan sesi kedua pada siang hari.

Turut hadir Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram, Kadis Kominfotik kabupaten Sumbawa, dan Ketua Orari Kabupaten Sumbawa.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati menyampaikan bahwa penyelenggaraan Ujian Negara Amatir Radio kali ini berbeda dengan penyelenggaraan Ujian Negara Amatir Radio yang dilaksanakan sebelum-sebelumnya.

Dikatakan, bahwa penyelenggaraan ujian negara kali ini menggunakan metode online berbasis komputer (tidak konvensional lagi) baik saat melakukan pendaftaran/registrasi, pembayaran, pelaksanaan ujian, penilaian ujian, pengumuman kelulusan sampai keluar Izin Amatir Radio (IAR) semuanya berbasis online.

Disampaikan, bahwa penyelenggaraan Ujian Negara Amatir berbasis CAT kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa dalam skala besar, terlebih diselenggarakan dalam suasana pandemi covid-19.

“Oleh karenanya saya berharap agar tetap menerapkan kaidah-kaidah Protokol Kesehatan Covid-19 yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.” ujarnya

Lebih lanjut, disampaikan bahwa berdasarkan data dan realita yang ada, animo dan antusiasme masyarakat sumbawa cukup tinggi untuk mengikuti Ujian Negara Amatir Radio ini.

Hal ini menandakan bahwa manfaat komunikasi dan informasi yang cepat dan lancar sangat dirasakan masyarakat saat berinteraksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat pun menyadari bahwa kegiatan amatir radio ini tidak hanya sekadar hobi semata, namun ada peran sosial yang penting di dalamnya, antara lain peran serta dalam dukungan komunikasi radio. 

"Pada saat tanggap-darurat kebencanaan, marabahaya, penanggulangan bencana banjir, longsor dan gempa bumi,  yang mana orari senantiasa hadir paling awal dan terdepan, sementara fasilitas telekomunikasi tidak berfungsi di wilayah terkena musibah/bencana,” lanjutnya.

Oleh karena itu, begitu pentingnya peran orari dalam kehidupan sehari-hari, Penjabat Bupati berharap agar para peserta bersungguh-sungguh dan serius mengikuti Ujian Negara Amatir (UNAR) ini.

Dengan  harapan membuahkan hasil lulus sebagai syarat legalitas dalam berkomunikasi radio yaitu memilki Izin Amatir Radio (IAR).

Ia juga berharap, apabila para peserta nantinya telah memilik Izin Amatir Radio dapat memanfaatkan frekuensi-frekuensi yang diizinkan untuk memberikan kemanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Sumbawa.