Setelah libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, pada hari H+5 arus balik baik melalui pelabuhan Poto Tano KSB maupun Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa dilaporkan meningkatkan. Untuk Bandara Sumbawa layanan penerbangan sudah mulai dibuka, Selasa (18/05/2021). Penumpang yang menggunakan jasa penerbangan pesawat Wing Air nampak cukup ramai tidak seperti hari biasanya, menyusul adanya larangan mudik pekan lalu.

Pemandangan serupa juga terjadi di pelabuhan penyeberangan Poto Tano Sumbawa Barat arus balik dari dan ke pelabuhan Kayangan Lombok Timur terhitung sejak dibukanya kembali penyeberangan kapal ferry angkutan penumpang dan barang Selasa, terlihat ratusan penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua, mobil dan truk  harus rela antri untuk dapat masuk ke kapal penyeberangan.

Akibatnya, antrian kendaraan  terlihat padat dan merayap di area pelabuhan Poto Tano.

Sementara itu,  di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa arus balik penumpang mencapai sekitar 70 persen. Kepala Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Tri Pono Basuki Wijianto SST  Selasa siang (18/05/2021), menjelaskan,  pada hari pertama  (H+5) dengan dibukanya kembali  penerbangan di Bandara Sumbawa penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Wings Air jumlahnya cukup signifikan mencapai  60 orang penumpang atau sekitar  70 persen dari kursi (Sheat) yang tersedia. Penumpang  baru dapat terlayani (berangkat) pada siang hari karena terjadi delay, kendati demikian aktivitas penerbangan sudah mulai normal kembali.

Sesuai juklak dan juknis dari Pusat, terang Kabandara Tri Pono, sapaan akrab pejabat low profil ini, untuk pasca lebaran tahun ini tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Pusat.

Karenanya,  pemberlakuan surat keterangan pemeriksaan kesehatan Rapid Tes Covid-19 yang berlaku 1 x 24 jam wajib dikantongi oleh penumpang, disamping tetap mengisi tujuan perjalanan melalui aplikasi EHAC, dimana sebelumnya pada pra Lebaran telah diberlakukan bagi penumpang wajib mengantongi surat keterangan Swab PCR – Antigen.

Ia juga menghimbau kepada calon penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan melalui Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, agar sebelum berangkat dapat menyiapkan kelengkapan rapid tes Covid-19.

"Bandara Sumbawa tetap menerapkan prokes yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan melakukan pemeriksaan ketat oleh petugas di Bandara, ini semua dilakukan dalam upaya kita bersama mengantisipasi penyebaran Covid-19,” pungkasnya.