Drs. H. Mahmud Abdullah kembali terpilih sebagai Ketua PCNU Kabupaten Sumbawa masa jabatan 2021—2026. Terpilihnya Haji Mo’ sapaan tokoh yang juga Bupati Sumbawa untuk memimpin organisasi besar tersebut, melalui Konferensi Cabang (Konfercab) XVII Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sumbawa tahun 2021, di Sumbawa grand Hotel, Sabtu (16/10).

Ketua Panitia Konfercab XVII NU Kabupaten Sumbawa, Syamsul Munir mengatakan, terpilihnya Drs. H. Mahmud Abdullah setelah melalui proses rapat pleno terbuka secara aklamasi. Setelah penetapan ketua terpilih dilanjutkan dengan pemilihan tim formatur yang terdiri dari lima orang. Tim ini bertugas melengkapi susunan kepengurusan. Mulai dari Dewan Mustasyar, Syuriyah hingga struktur Tandfiziyah. 

Tim formatur yang telah terbentuk nantinya akan bekerja berdasarkan waktu yang telah disepakati dalam persidangan. Bisa saja sebulan atau paling cepat seminggu. Dalam melengkapi susunan kepengurusan ini, formatur dituntut bekerja dengan hati-hati agar hasilnya baik untuk 5 tahun mendatang. Setelah semua penyusunan struktur rampung, nama-nama tersebut diusulkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, untuk selanjutnya dilakukan pelantikan.

Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq menyambut positif kembali terpilihnya Haji Mo’ untuk memimpin NU di Sumbawa. “Selamat atas terpilihnya Drs H Mahmud Abdullah sebagai Ketua PCNU Kabupaten Sumbawa masa jabatan 2021-2026,” ucapnya. Ia berharap di bawah kepemimpinan Haji Mo’ seluruh pengurus dan jamaah NU Sumbawa semakin gemilang dalam berkarya dan memantapkan perkhidmatan kepada ummat. Selain itu berjalan sinergi dan harmoni dengan organisasi pembinaan ummat lainnya. Terkait dengan penyelenggaraan Konfercab, Abdul Rafiq berharap ini merupakan ajang untuk mengupgrade kembali semangat organisasi jamaah An- Nahdliyah dan menguatkan jati diri keislaman di Tana Samawa dengan Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah. Konfercab ini mendorong dalam berlomba meningkatkan kwalitas diri dan organisasi. “Sebagai seorang hamba Allah, yang patut meraih gelar muslim, mu’min Muttaqin dan tergolong shalihin,” pungkasnya.