BERITA

FESTIVAL SAMBA 2017 WUJUD BUDAYA GOTONG ROYONG DAN PELESTARIAN ADAT ISTIADAT

Minggu, 06 Agustus 2017   Admin   1458  
Masyarakat Kecamatan Plampang kembali menggelar Festival Samba Tahun 2017. Festival Samba yang mengusung tema Samawa Malanti Budaya dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Sepakat Kecamatan Plampang pada Minggu, 6 Agustus 2017 resmi di buka oleh Kepala Bappeda Ir. Iskandar. D, M.Ec.Dev selaku Ketua Pajatu Adat Lembaga Adat Tana Samawa (LATS). Dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa festival yang diagendakan setiap tahun di Kecamatan Plampang ini telah menjadi ikhtiar bersama dalam membina dan melestarikan budaya daerah, di tengah derasnya arus globalisasi. kita menyadari betapa pentingnya makna kebudayaan, dalam memperkokoh identitas kita sebagai tau samawa. kita sadar bahwa krisis identitas telah menyebabkan sebagian besar generasi muda kita mudah mengekor kepada budaya asing. menyebabkan kita kehilangan martabat dan kharisma sebagai masyarakat yang beradab. kita seakan-akan kehilangan keunikan dan nilai-nilai kearifan lokal. ???Saat ini kita bisa melihat sendiri bagaimana nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya kita mulai luntur. pola pikir masyarakat banyak dipengaruhi oleh budaya asing yang kadang tidak sejalan dengan kultur budaya kita, contohnya sifat individualis (mementingkan diri sendiri), hedonis (keduniawian), dan liberal (kebebasan). hal tersebut dapat terlihat dari prilaku masyarakat kita yang sudah mulai kehilangan nilai kearifan lokal yang kita miliki, seperti semangat saling beri, saling pedi, saling satingi, ke saling satotang,?? imbuhnya. Kegiatan festival ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat sumbawa untuk secara bersama-sama memelihara dan mempertahankan jatidiri ssebagai tau samawa. salah satu di antaranya adalah dengan menanamkan rasa bangga terhadap kesenian daerah yang merupakan bagian dari budaya bangsa dan melestarikan warisan budaya leluhur tau samawa ??sehingga dapat menjadi bagian dari upaya untuk membawa daerah ini menjadi sumbawa yang hebat dan bermartabat. Kemeriahan Festival Samba tahun 2017 ini, menjadi sebuah momen untuk menggugah dan meningkatkan kegotong-royongan dan kebersamaan seluruh komponen masyarakat. Nimung Rame berhasil mengumpulkan 1.274 buah timung (nasi bamboo) dari sekitar 254 kilogram beras ketan dan kelapa yang terkumpul dari seluruh masyarakat Plampang. Pawai budaya pun yang diikuti oleh ratusan siswa sekolah mewarnai semarak Festival Samba 2017. Media Center Kominfotik Kab. Sumbawa
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa

    Diskominfotiksandi Kontributif dalam mendukung Penyebaran Informasi Publik untukTingkatkan Literasi JKN di Kabupaten Sumbawa

    Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)

    Percepat Implementasi TTE, Diskominfotiksandi Layani Penerbitan Akun TTE Kepala Sekolah

    Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.