BERITA

Sederet Prestasi Desa Sebagai Kado HUT Sumbawa Ke-63

Rabu, 19 Januari 2022   Admin   311  
Berbagai prestasi berhasil diraih desa-desa di Kabupaten Sumbawa. Mulai dari ditetapkannya 10 desa sebagai desa cerdas oleh Kementerian Desa. Ada juga 24 desa yang mendapatkan alokasi kinerja karena berkinerja baik dengan laporan keuangan yang sesuai dengan yang diharapkan oleh Kementerian Keuangan. Kemudian, ada 10 desa yang ditunjuk sebagai desa inklusi oleh Kementerian Desa. Keluarnya Desa Jorok, Kecamatan Untir Iwes sebagai juara Kampung Sehat Tahun 2021 Tingkat Provinsi NTB. Deretan prestasi tersebut menjadi kado Hari Ulang Tanun (HUT) Ke-63 Kabupaten Sumbawa yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2022 mendatang. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori, Senin (17/1/2022). Menjelang hari jadi Kabupaten Sumbawa tahun ini, desa-desa di Kabupaten Sumbawa sudah menunjukkan geliatnya. Sesuai arahan Pak Bupati, kita semuanya harus menunjukkan Sumbawa Gemilang Berkeadaban,” kata Ansori. Prestasi lain juga berhasil diraih. Seperti Desa Labuhan Sangur yang ditetapkan sebagai desa pesisir untuk lingkungan hidup. Kemudian Desa Songkar yang sukses menjadi juara 3 Posyandu Tingkat Provinsi. Bahkan saat ini, Tim Pokja MPL sedang mempersiapkan untuk mewujudkan kabupaten Open Defecetion Free (ODF) atau bebas Buang Air Besar (BAB) sembarang. Sebagai salah satu pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). ”Semoga bisa kita raih dan bisa dideklarasikan pada 22 Januari. Ini pun tidak lepas dari peran serta seluruh pemerintah desa dan masyarakat desa untuk mewujudkan desa Open Defecetion Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan. Rencananya dalam waktu dekat tim provinsi akan melakukan verifikasi di Sumbawa,” terangnya. Tidak hanya itu, belum lama ini Bupati Sumbawa telah meresmikan Kantor Desa Tatebal Kecamatan Lenangguar. ”Itu salah satu kinerja desa dari Dana Desa 2021. Sebetulnya masih banyak yang belum diresmikan, tetapi secara simbolis Pak Bupati kemarin sudah meresmikan salah satunya,” pungkasnya.
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Sinergi BPSDMP KOMINFO Surabaya dan Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Gelar Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan SDM Digital”

    Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (14/05/2024). Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Pengembangan SDM Digital” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi Kepala Dinas Kominfotiksandi, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda. Agenda FGD tersebut berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.

    Dalam Rangka Memperkuat Kerangka Implementasi Smart City Kabupaten Sumbawa, Diskominfotiksandi Menggelar Review Dokumen Master Plan Smart City

    Bertempat di Ruang Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas, Bapak Drs. Hasanuddin memimpin pembahasan dokumen review Master Plan Smart City Kabupaten Sumbawa yang disiapkan oleh Bidang Teknologi Informatika selaku pengampuh yang diikuti oleh seluruh Kepala Bidang lingkup Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Senin (29/4/2024). Lebih lanjut, Kadis menyampaikan, “penyusunan dokumen review Masterplan Smart City Kabupaten Sumbawa, juga menjadi pemenuhan dalam menghadapi evaluasi tahunan Program 100 Smart City tahun 2024 ini, “ujar Kadis.

    Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kabupaten Sumbawa 2024

    Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa mulai melaksanakan assisment EPSS tahun 2024. Tahapan EPSS ini dilakukan Badan Pusat Statistik selaku Pembina data Statistik sektoral. Kegiatan ini merupakan upaya penguatan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi-pakaikan antar Instansi Pemerintah, selain itu Penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN) melalui penyelenggaraan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus untuk menghasilkan data statistik berkualitas serta Pencapaian sasaran RB Nasional “Birokrasi yang bersih dan akuntabel” melalui pembangunan data pemerintah untuk digunakan dalam penyusunan kebijakan berbasis data/fakta.