Pemerintah Kabupaten Sumbawa mulai memberikan vaksin dosis lanjutan (booster) untuk masyarakat. Itu ditandai dengan launching yang dilaksanakan di Lobi Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (19/1). Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa Junaidi mengatakan, jenis vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan ini adalah Pfizer. Karena sesuai surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jika vaksin dosis kesatu dan kedua adalah jenis Sinovac. Maka dosis lanjutannya adalah Pfizer atau Astrazeneca. Untuk mempercepat capaian vaksinasi booster ini, Wagub meminta seluruh jajaran pemerintah Kabupaten/kota di NTB agar melakukan langkah cepat untuk memenuhi target minimal 70% pada vaksinasi dosis 1 dan 2, juga pada vaksinasi lansia dan anak. Kemudian, jika vaksin dosis kesatu dan kedua adalah Astrazeneca maka vaksin ketiganya diberikan Pfizer atau Moderna. “Itu yang sudah ada hasil uji klinis yang dikeluarkan oleh Kemenkes,”jelasnya. Terkait stok vaksin Pfizer diakui masih aman. Per hari Rabu (19/1) stok yang ada sebanyak 76.926. Kalaupun nantinya ada kekurangan, maka akan segera dikoordinasikan dengan Dikes Provinsi untuk distribusikan ke Sumbawa. Untuk diketahui katanya, yang sudah vaksin dosis kedua sebanyak 221.085 ribu untuk semua vaksin.