Senin, 24 Januari 2022
Admin
678
Satu warga Kabupaten Sumbawa terkonfirmasi covid-19 varian omicron. Warga terkonfirmasi adalah perempuan berusia 72 tahun asal Kecamatan Batulanteh.
Kepala Dinas Kesahatan (Dikes) setempat melalui Kabid P3PL, H. Sarip Hidayat, S.Km., M.Ph., membenarkan hal tersebut. Saat ini yang bersangkutan sudah dinyatakan negatif. “Saat ini masa isolasi sudah terlewatkan. Pada saat itu pasien ini melakukan PCR kembali tangal 29 Desember saat dia masih dalam masa isolasi mandiri, kita sarankan 14 hari. Tapi dia insiatif lakukan PCR dan hasilnya sudah negatif,” ujarnya saat dikonfirmasi via seluler, Minggu, 23 Januari 2022.
Diceritakan, awalnya pada tanggal 23 Desember 2021, yang bersangkutan menemani suaminya rawat inap di Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir (RSMA). Mengingat akan pengobatan lanjut ke Mataram, ia bersama suami berinisiatif melakukan PCR di RSMA sebagai persyaratan perjalanan menggunakan pesawat. Kemudian pada tanggal 26 Desember hasil PCR keluar. Yang bersangkutan dinyatakan positif sementara suaminya negatif. Namun, kondisinya dalam keadaan sehat tanpa gejala apapun.
“Sehari sebelumnya tanggal 24 itu mereka didatangani oleh anaknya dari Jakarta. Kemudian di tanggal 25 kerana ingin berobat lanjut ke Mataram, inisiatif sendiri melakukan PCR bersama suaminya juga. Kemudian keluar hasilnya di tanggal 26 Desember, ibu dinyatakan positif, suaminya negatif. Ibu ini dalam keadaan sehat tidak bergejala,” terangnya.
Dengan adanya kasus terkonfirmasi positif tersebut, pihaknya sudah memerintahkan pihak Puskesmas Unter Iwes dan Batulanteh melakukan kontak tracing. Hal ini, karena yang bersangkutan pulang ke rumah keluarganya di Sering, Kecamatan Unter Iwes. Kemudian yang brsangkutan beralamat di Batu Rotok, Kecamatan Batulanteh. Total 27 orang kontak erat dinyatakan negatif berdasarkan hasil rapid antigen. “Dilakukan antigen terhadap kontak erat ini, tapi hasil negatif. Total 27 orang kontak erat yang diperiksa,” ungkapnya.
Yang bersangkutan, lanjutnya, dinyatakan positif ditengah munculnya varian baru omicron dan langkanya kasus positif di Kabupaten Sumbawa. Berdasarkan hasil PCR, diketahui CT Value-nya 26. Artinya, banyak virus yang terdeteksi. Atas dasar itulah, berdasarkan kebijakan pemerintah sampelnya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Laboratorium Balitbang Kemkes di Jakarta. Sampel kemudian dikirim melalui RSUD Provinsi NTB. Hasilnya dinyatakan positif varian omicron. “Baru keluar hasil di tanggal 20 Januari 2022, kita dikirim hasilnya oleh Dinas Kesehatan Provinsi. Hasilnya dinyatakan Omicron. NTB ada 2 termasuk Sumbawa. Setelah itu kita melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kontak erat termasuk kondisi si ibu dalam kondisi baik-baik saja,” bebernya.
Dengan ditemukannya kasus omicron di Sumbawa, tambahnya, yang paling utama harus dilakukan adalah percepatan vaksinasi. Karena dapat telihat walaupun yang bersangkutan terkena omicron dan sudah lansia 72 tahun, tetapi yang bersangkutan tidak bergejala termasuk kontak eratnya, Yang bersangkutan dan suami sudah vaksin pada bulan November lalu. Kemudian pihaknya akan melakukan tracing rapid antigen secara acak di wilayah tertentu, termasuk wilayah kategori kontak erat pasien omicron.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengajak untuk melakukan vaksinasi. Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran kasus covid-19, termasuk varian baru omicron.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.