Selasa, 28 November 2017
Admin
473
Sumbawa Besar, Kominfotik. Dua desa dari 16 Desa se NTB diikutkan festival Desa Benderang Informasi Publik (DBIP). 16 desa tersebut dinyatakan sebagai Desa Model yang betujuan untuk mengkampanyekan keterbukaan informasi publik di masing-masing desa. Sasarannya agar keterbukaan informasi bisa sampai ke masyarakat?? minimal yang di wilayah desa setempat. Festival yang dibuka Wakil Gubernur NTB, H. Muh.Amin 28 Nopember lalu di Mataram, diikuti ribuan peserta dan berlangsung hingga 30 Nopember 2017.
Menurut Amin, Desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah dan nasional karena semua potensi pembangunan sesungguhnya berada di desa. Mulai dari potensi ekonomi seperti pertanian, peternakan, pariwisata, nilai nilai sosial budaya, kegotong royongan dan potensi hankam hingga politik. Kesuksesan pemerintah, baik kabupaten, propinsi hingga pusat, desa memberikan andil yang tidak kecil. Oleh karena itu, keberhasilan hendaknya diciptakan mulai dari tingkat desa.
Keberhasilan, menurutnya tidakboleh dilihat dari satu sisi, namun ada hal-hal lain yang menunjang keberhasilan itu bisa dicapai. Diantaranya keterbukaan informasi. Dengan modal keterbukaan dan kemitraan yang baik, kata Wagub, rakyat akan memiliki ruang berpatisipasi aktif dalam keseluruhan proses pembangunan. Termasuk ikut bertanggung jawab mengawasi penggunaan dana desa agar terhindar dari berbagai bentuk penyimpangan.
Karena?? itu, Amin berharap para kepala desa berani tampil membangun desa dan transparan dalam menggunakan anggaran dana desa, tentunya anggaran yang digunakan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. ?????Agar terhindar dari masalah, hendaknya penggunaan anggaran harus tepat sasaran, tepat mutu dan tepat waktu,????harapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Informasi NTB Ajeng Rosalinda Motimori menjelaskan Festival DBIP merupakan kelanjutan dari pencanangan DBIP oleh Gubernur NTB pada bulan Oktober 2016 lalu. Dan kegbiatan yang nasional ini?? merupakan program pertama di Indonesia.?? Provinsi NTB menjadi inisiator dari program DBIP yang kemudian diadopsi menjadi program nasional.
Serangkain kegiatan dalam festival ini, menurutnya mencakup launching 16 Desa Model, seminar nasional, gelar budaya berupa penampilan kesenian daerah. Yangtidak kalah penting adalah?? lomba cerdas tangkas tentang pengetahuan, pemahaman dan keterampilan antar PPID berkenaan dengan keterbukaan informasi publik.
Sehingga kegiatan ini melibatkan banyak peserta. Mulai dari Komisi Informasi Pusat, Komisi Informasi Provinsi/Kabupaten/Kota, Diskominfotik, Dinas Pemberdayaan Pemerintah dan Masyarakat Desa, Organisasi Kemasyarakatan. Selain itu, juga melibatkan?? Organisasi Keagamaan, Organisasi Pemuda, Organisasi Perempuan, Perguruan Tinggi negeri/Swasta, Mahasiswa, Organisasi Pemuda, Asosiasi Perangkat Desa, Asosiasi Kepala Desa, OPD Lingkup Provinsi NTB, PPID Utama Provinsi NTB, Pemkab/Pemkot se-NTB, Tokoh mayarakat NTB dan PPID Utama Kabupaten/Kota se-NTB.
Sementara?? dua desa asal Kabupaten Sumbawa yang masuk dalam 16 desa Model?? adalah Desa Uma Beringin, Kecamatan Unter Iwes?? dan Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara.?? Sebelumnya dua aparat desa terkait telah mempersiapkan diri untuk mengikuti Festival ini?? dengan harapan bisa sukses.
Terkait denga Festival DBIP tersbut Bupati Sumbawa, HM?? Husni Djbril mengatakan sangat?? mengapresiasi kegiatan Festival Desa Benderang Informasi Publik ini. Terlebih beberapa desa di Kabupaten Sumbawa telah ditetapkan sebagai desa model. Agenda ini selaras dengan program-program tahun 2018, serta menjadi bagian dari?? kebijakan afirmatif pemerintahan yaitu penguatan pelayanan public di Kecamatan. Tentu ini juga akan melibatkan pemerintahan desa. Seiring dengan berprosesnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan internet, keberadaan Desa Benderang Informasi Publik ini diharapkan akan semakin membangun keterbukaan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan desa yang pada muaranya adalah peningkatan partisipasi masyarakat di desa. ?????Jadi, sebagai kepala daerah, saya sangat mengapresiasinya,????tegas bupati.
Sedangkan Wakil Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah menilai telah ditetapkannya Desa Benderang Informasi Publik khususnya Desa Uma Beringin dan Desa Baru Tahan yang menjadi pilotnya. Instansi terkait seperti Dinas Kominfotik, Dinas PMD, Pemerintah Kecamatan selalu bersinergi dengan Komisi Informasi NTB untuk melakukan pembinaan dan pendampingan. Sehingga hajat dan tujuan keterbukaan informasi public sampai ke tingkat pemerintahan desa akan terwujud.
Semetara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbawa, DR A.Rahman Alamudy yang memang hadir pada acara pembukaan ??megakui bahwa ageda DBIP merupakan agenda sangat penting. Sebab informasi publik itu sangat penting diterapkan di segala jenjang pemerintahan, mulai dari pusat sampai ke desa. Selaras degan era keterbukaan, maka akuntabilitas tentang kinerja, program dan sebagaiya, bisa diketahui oleh semua kalangan secara luas. ?????Ditunjang dengan tekologi yang semakin maju, masyarakatpun akan lebih mudah megakses berbagai kegiatan pemerintahan disegala jenjang,????jelasnya. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Kiriman Wartawan Senior Lombok Post Abet Kad\maruddin
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.