BERITA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2021 Provinsi NTB dan Persiapan program Tahun 2022.

Jumat, 11 Februari 2022   Admin   479  
Bertempat di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa, Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah dalam hal ini diwakili oleh Inspektur Kabupaten Sumbawa, H. Amri, S.Sos, M.Si., diikuti oleh pimpinan OPD yang menjadi lokus bersesuaian dengan indikator maupun subindikator MCP yaitu Bappeda, BKAD, Bapenda, BKPSDM, Diskominfotiksandi, Bagian Pembangunan Setda, Bagian UPBJJ Setda, Bagian Organisasi Setda. Dalam sambutannya, Direktur Wilayah V KPK - Budi Waluya menjelaskan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi, Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) bertugas melakukan Tindakan-tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi pidana korupsi dimana salah satu program pencegahan yag dilakukan oleh KPK adalah Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi. Oleh karenanya pada hari ini KPK menyelenggarakan melakukan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2021 di Pemerintahan Daerah Se-Nusa Tenggara Barat, ungkapnya. Pada kesempatan yang sama pula,Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Inspektur Provinsi NTB menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB berusaha untuk tetap menjaga komitmen bersama dalam mewujudkan daerah yang bersi dari tindakan pidana korupsi, sehingga kedepannya Provinsi NTB diharapkan dapat menjadi daerah yang mampu memberikan contoh baikkepada daerah-daerah lain untuk meminimalisir terjadinya tindak korupsi, jelasnya. Selanjutnya secara bergantian pada kegiatan rapat ini disampaikan hasil evaluasi MCP dan SPI serta rencana program tahun 2022. PIC KPK Provinsi NTB - Ardiyansyah Putra menyampaikan hasil evaluasi MCP Pemerintah Kabupaten/Kota Provinsi NTB, termasuk entitas Pemerintah Provinsi NTB sendiri. Pada pemaparannya, disampaikan Skor MCP Kabupaten Sumbawa sebesar 75,34 (Zona Hijau) berada di atas rata-rata nasional sebesar 71. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kasatgas III Direktorat Pembinaan Peranserta Masyarakat KPK tentang Program Keluarga Berintegritas (Kertas) dan pemaparan oleh Direktur Monitoring KPK yang menyampaikan hasil Survey Penilaian Integritas (SPI). Berdasarkan hasil Survey Penilaian Integritas, Pemerintah Kabupaten Sumbawa mencapai 78,83 dengan komparasi antar kabupaten/kota di Provinsi NTB, Kabupaten Sumbawa berada pada peringkat kedua setelah Kota Mataram.
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Digital, Pengelola PPID Kabupaten Sumbawa Ikuti Training of Trainer Literasi Keuangan Digital, OJK NTB

    Perkembangan teknologi semakin mendorong peningkatan inovasi di sektor keuangan di Indonesia, di mana hal ini membutuhkan respons kebijakan yang tepat dan didukung oleh literasi masyarakat yang baik. Masyarakat harus dapat memahami karakteristik produk keuangan digital, yang mencakup manfaat, risiko, biaya, hak dan kewajiban konsumen, serta memastikan legalitas pihak penyedia layanan keuangan adalah hal penting sebelum menggunakan layanan keuangan digital. Otoritas Jasa Keuangan terus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam upaya lebih memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan cepat sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan tetap dapat memitigasi risiko dari penyelenggaraan keuangan digital.

    Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Fasilitasi Komisi Informasi NTB, Laksanakan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa

    Komisi Informasi NTB melaksanakan kegiatan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (15/05/2024).

    Sinergi BPSDMP KOMINFO Surabaya dan Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Gelar Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan SDM Digital”

    Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (14/05/2024). Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Pengembangan SDM Digital” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi Kepala Dinas Kominfotiksandi, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda. Agenda FGD tersebut berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.