Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Jufrie, S.Si., MM membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Penguatan Literasi Digital Pemuda Indonesia Timur yang merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana, Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dengan Relawan TIK Cabang Sumbawa., bertempat di Sumbawa Grand Hotel, Kamis ( (25/08/2022).

Kegiatan Pelatihan Penguatan Literasi Digital Pemuda Indonesia Timur, dihadiri beberapa unsur meliputi perwakilan wartawan, mahasiswa, siswa-siswi SMA, Forum Anak Samawa, komunitas pemuda, pegiat media, content creator serta peserta dan tamu undangan lainnya.

Sekretaris Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Bapak Jufrie, S.Si., MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih tiada terhingga pada Universitas Udayana yang telah menjadikan Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu lokus pengabdian masyarakat. Hal ini mengingat Pemerintah melalui Kemenkominfo dan secara berjenjang sampai ke daerah menjadi garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital melalui perannya sebagai regulator, fasilitator dan akselerator di bidang digital, yang dalam rangka meningkatkan SDM digital tersebut telah dicanangkan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk memperkuat kapasitas literasi digital masyarakat dengan berbasis pada 4 pilar utama yaitu digital ethics, digital skill, digital society, dan digital culture, ungkap Sekdis.

Pada paparan sambutannya, Sekdis Kominfotiksandi selanjutnya menyampaikan bahwa momentum ini merupakan upaya untuk terus menyalakan bara semangat dalam bergandeng tangan mewujudkan kondisi Makin Cakap Digital. Pesatnya perkembangan teknologi, yang semakin terpacu dengan adanya pandemi Covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan aktivitas di ruang digital. Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat inilah yang kian mempertegas bahwa kita sedang berada di era percepatan transformasi digital. Pada awal tahun 2022 ini, berdasarkan data jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari sebelumnya. Kita sangat meyakini angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun massifnya penggunaan internet ini harus kita akui membawa serta berbagai resiko seperti penipuan online, hoax, cyber bully dan konten-konten negative lainnya. Gelombang digitalisasi yang terjadi beberapa tahun terakhir ini, yang penetrasinya kian dipercepat oleh pandemi covid-19 tersebut, harus kita sikapi dengan cepat dan tepat. Survey nasional digital yang dilakukan Kementerian Kominfo dirilis bahwa Indeks Literasi Digital masyarakat Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5 yang artinya masih di kategori sedang, belum mencapai kategori baik. Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat dengan kemampuan literasi digital agar selalu siap dalam mengawal percepatan transformasi digital. Oleh karena itu peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak dan tepat guna.

Lebih lanjut Sekdis menyampaikan, peningkatan literasi digital masyarakat adalah pekerjaan besar, dan oleh karenanya pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital ini. Prinsipnya adalah Nobody Left Behind. Karena itulah Sekdis menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan kelas literasi digital pada kesempatan ini. Keberhasilan literasi digital yang sesungguhnya, salah satunya terwujud dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas dan positif. Dengan demikian, kemampuan membaca masyarakat, terutama generasi muda perlu diarahkan dengan kecerdasan memahami arus informasi digital dan keadaban bermedia sosial. Kecerdasan menggunakan platform media digital, ketepatan menyebarkan gagasan, sekaligus kejelian mengakses informasi merupakan kecakapan penting pada lini transformasi media sosial kini.

Mengakhiri sambutannya, Sekdis berharap agar kegiatan ini dapat mendorong terciptanya talenta-talenta digital baru yang lebih berkualitas dan siap dalam membantu mewujudkan Indonesia Digital Nation dengan menghasilkan berbagai pemahaman penting  dan strategis yang  dapat  memberikan  dampak  positif  untuk kemajuan kita bersama. (jk)