Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (14/05/2024). Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Pengembangan SDM Digital” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi Kepala Dinas Kominfotiksandi, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda. Agenda FGD tersebut berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.

Dalam sambutan pengantar kegiatan FGD, Kepala Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas inisiatif BPSDM Kominfo Surabaya untuk menggelar FGD dimana Kabupaten Sumbawa menjadi lokus utamanya dan kebetulan pada saat yang bersamaan BPSDM Kominfo Surabaya sedang melaksanakan GTA (Government Transfomation Academy) di Kabupaten Sumbawa pada tanggal 13-17 Mei 2024 dengan 5 (lima) tema yaitu dengan 5 tema, yaitu: Fasilitator Pembelajaran Digital; Digital Public Relation; Social Media Analyst; Video Production for Government Campaign; Junior Office Operator. Diharapkan kedepan sinergi dan kerja sama yang sudah terjalin dan dengan FGD yang dilaksanakan “Pengembangan SDM Digital” ini akan dapat meningkat lagi, harap kadis.

Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, Bapak Bagus Winarko, pada paparan pembukaan menyampaikan gambaran maksud dan tujuan dari FGD yaitu untuk mendapatkan masukan dan informasi sebagai bentuk belanja kebutuhan dalam kerangka pengembangan SDM Digital di Kabupaten Sumbawa khususnya dan Provinsi NTB pada umumnya.

Mengawali kegiatan inti FGD, tim BPSDMP KOMINFO Surabaya menyampaikan paparan terkait IMDI (Indeks Masyarakat Digital Indonesia), dimana IMDI merupakan suatu pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari maupun terkait pekerjaannya. Indikator dari IMDI terdiri dari 4 pilar yakni pilar infrastruktur dan ekosistem, pilar keterampilan, pilar pemberdayaan, dan pilar pekerjaan.

Pada kegiatan inti FGD, menghadirkan narasumber meliputi: (1) Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTB (Optimalisasi Pemanfaatan Infrastruktur TIK untuk Kebutuhan SDM Digital); (2) Kepala BPSDM Kabupaten Sumbawa (Tantangan Pengembangan SDM Digital di Sumbawa); (3) Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa (Perencanaan Pembangunan SDM Digital di Sumbawa); (4) kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa (Pengembangan Keterampilan Digital di Sumbawa).

Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTB, Bapak Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM selaku narasumber utama disamping memaparkan kondisi Pemanfaatan Infrastruktur TIK di Provinsi NTB juga secara khusus menyampaikan bahwa Provinsi NTB sangat berkepentingan dalam menciptakan ekosistem digital yang positif yang berkelanjutan, ditandai dengan nilai IMDI NTB secara gradul berada di atas angka nasional, sebagai upaya meningkatkan nilai IMDI pada seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi NTB sehingga tidak terjadi disparitas.

Setelah seluruh narasumber menyampaikan telaahannya sesuai fokus masing-masing, Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, Bapak Bagus Winarko, memaparkan program pengembangan SDM digital dengan berbagai tema yang dapat diambil oleh Pemerintah kabupaten Sumbawa dan Kabupaten/Kota di Provinsi NTB. Atas kebutuhan pengembangan SDM digital BPSDMP Kominfo Surabaya, siap memberikan wadah pelatihan dengan tema dan kurikulum Digital Talent Scholarship yang relevan.

Pada kesempatan itu juga disampaikan oleh Kepala BPSDMP KOMINFO Surabaya, bahwa Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, perlu mengkoordinasikan pelaksanaan pengukuran IMDI bagi pejabat teknis masing-masing Kabupaten/Kota, dan BPSDMP KOMINFO Surabaya akan siap memfasilitasinya secara bersama-sama. (jk)