Menara Telekomunikasi merupakan salah satu infrastruktur pendukung utama dalam penyelenggaraan telekomunikasi seluler, yang memastikan pengelolaan manajemen menara telekomunikasi atas seluruh asset menara, dan semua asset lain yang terdapat dalam area sekitar menara (Site). Setidaknya elemen utama dalam sistem manajemen menara telekomunikasi, yaitu konstruksi menara, perangkat telekomunikasi, geolokasi dan identitas hukum.
Pelaksanaan Monev Pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu langkah untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dapat mengganggu ataupun menghambat operasionalisasi perangkat telekomunikasi.
Sehubungan dengan hal tersebut Tim Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap menara telekomunikasi di wilayah kepulauan yaitu Pulau Medang Kecamatan Labuhan Badas, pada Jumat (24/05/2024).
Hadir dalam rombongan Monev Wasdal Kadis Kominfotiksandi, Camat Labuhan Badas, Kepala Bidang TI, Kepala Bidang PIKP, serta tim pendukung lain baik dari Diskominfotiksandi maupun dari Kantor Kecamatan Labuhan Badas.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin dalam keterangannya menyatakan bahwa “Pengawasan dan pengendalian secara umum dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan jaringan komunikasi BTS Kominfo, termasuk juga provider yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa”. Sehingga melalui Monev Wasdal menara ini, tim Dinas Kominfotiksandi dapat memperoleh data dan fakta berkaitan dengan kondisi menara serta memastikan berfungsi tidaknya menara tersebut.dan data tentang existensi menara akan dijadikan sebagai acuan dalam memantapkan koordinasi untuk peningkatan kalitas pelayanan telekomunikasi dengan memberikan temuan (finding) dan rekomendasi atas satuan Site Menara Telekomunikasi. (jk)
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksandi) Kabupaten Sumbawa merencanakan sejumlah program unggulan untuk tahun 2025, dengan fokus pada penguatan tata kelola komunikasi, informatika, statistik, dan persandian. Rencana kerja tahun ini mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan sebelumnya dan tetap sejalan dengan rencana strategis serta RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang akan berakhir di Tahun 2025 dan akan diperbaharui setelah pelantikan Bupati tahun 2025-2030. Diskominfotiksandi Sumbawa mempunyai visi yaitu menjadi penggerak utama dan katalisator tata Kelola urusan pemerintahan komunikasi, informatika, statistik dan persandian yang unggul dalam rangka mewujudkan visi Sumbawa Gemilang yang berkeadaban, kemudian pada misi terdapat 2 misi, yaitu pertama mewujudkan Sumbawa bersih dan melayani melalui peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan komunikasi, informatika, statistik dan persendian, dan kedua mewujudkan Sumbawa tangguh dan berkelanjutan melalui pembangunan dan sinergitas tata kelola komunikasi, informatika, statistik dan persandian. Strategi utama untuk mencapai visi dan misi adalah dengan menjalankan tugas dan fungsi Kominfo yang mencakup empat bidang utama: PIKP, TI, statistik, dan persandian. Beberapa strategi yang dijadikan tujuan dalam rencana kerja tahun 2025 adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM, memperkuat layanan Kominfo, layanan statistik,dan layanan persandian. Meningkatkan kapasitas tata kelola data statistik sektoral, mengelola dan memanfaatkan data, serta mengintegrasikan data berbasis IT, jadi untuk mencapai tujuan ini, penting untuk memperbaiki kualitas dan menambah kualtitas SDM, meningkatkan sarana dan prasarana, serta meningkatkan kualitas layanan.
Logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa dirancang untuk menyampaikan pesan utama, yaitu optimisme. Pesan ini selaras dengan moto HUT: "Memantapkan fondasi menuju Sumbawa unggul, maju, dan sejahtera dalam semangat kebersamaan dan berkelanjutan."
Kemajuan teknologi yang semakin canggih diera sekarang menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan kemudahan baik itu dalam ranah perbelanjaan online, telekomunikasi, dan pembuatan surat menyurat berupa dokumen kependudukan. Kemajuan teknologi informasi yang pesat dengan potensi pemanfaatan yang sangat luas, menyediakan peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan penggunaan teknologi informasi dalam jumlah yang sangat besar.