Pada Mei 2024 inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Sumbawa sebesar 2,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,27. Kepala Dinas Kominfotiksan, melalui Sekretaris Dinas, Jufrie, S.Si., MM menjabarkan angka statistik inflasi untuk Bulan Mei berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa, 3 Juni 2024. Menurut Sekdis, angka inflasi Kabupaten Sumbawa Bulan Mei 2024 menjadi angka inflasi terrendah jika dikomparasikan dengan angka inflasi pada Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.

“Karena angka inflasi memiliki polarisasi minimize, maka capaian ini tentu menjadi gambaran sangat baik sebagai kinerja ekonomi makro daerah dalam hal stabilisasi harga dan TPID Kabupaten Sumbawa sebagai instrumen pengendali inflasi memiliki peran yang sangat sentral dalam menjaga fluktuasi harga”, lanjut Sekdis.

Tingkat inflasi 2,19 pada Mei 2024 merupakan inflasi year on year (y-on-y) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,27, dimana pada periode yang sama Mei 2023 dengan IHK 103,99 pada Mei 2023. Sedangkan perkembangan month to month (m-to-m) sebagai  perkembangan dari periode bulan lalu (April 2024) mengalami deflasi sebesar 1,13 persen. Begitu juga perkembangan year to date (y-to-d) sebagai kumulatif dari 1 Januari - 31 Mei 2024 ini mengalami deflasi sebesar 0,61 persen.

Berdasarkan BRS BPS Kabupaten Sumbawa, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,74 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,4 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,85 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,78 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,89 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,93 persen. Sedangkan untuk kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan. Pada periode Mei 2024, terdapat deflasi dimana tingkat deflasi month to month (m-to-m) sebesar 1,13 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,61 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Mei 2024, antara lain: emas perhiasan, sigaret kretek mesin (SKM), beras, telur ayam ras, cabai merah, sigaret kretek tangan (SKT), tomat, ikan teri, gula pasir, bawang merah, sigaret putih mesin (SPM), anggur, kacang panjang, cumi-cumi, ikan bandeng/ikan bolu, sabun detergen bubuk, terong, ayam hidup, seragam sekolah anak dan jeruk. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/ sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: ikan layang/ikan benggol, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, daging sapi, udang basah, bayam, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, tauge/kecambah, kangkung, bensin, celana panjang jeans pria, asam, kelapa, mie kering instant, semen kol putih/kubis, susu kental manis, pisang, jeruk nipis/limau. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada Mei 2024, antara lain: tomat, ikan layang/ikan benggol, beras, udang basah, cumi-cumi, ikan bandeng/ikan bolu, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, cabai rawit, batu bata/batu tela, cabai merah, tempe, jeruk nipis/limau, daging ayam ras.

Selanjutnya, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,58 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,32 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,17 persen; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok pendidikan tidak memberikan andil terhadap inflasi y-on-y Bulan Mei 2024. (JK)