Selasa, 25 Juli 2017
Admin
1032
Pemkab Sumbawa melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa menggelar Seminar Pengkajian Analisis Potensi Ternak Kerbau dan Sapi berbasis dan skenario pengembangannya di Kabupaten Sumbawa yang di laksanakan di Aula H. Madilaoe ADT lantai 3 kantor Bupati Sumbawa pada selasa (25/7). Seminar ini dibuka oleh Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah.
Dalam Laporannya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir. Talifuddin, M.Si menyampaikan, tujuan digelarnya acara tersebut yaitu untuk mengetahui daya tampung dan potensi pengembangan ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Sumbawa. Selain itu, juga dipaparkan gambaran kondisi terkini peternakan di Kabupaten Sumbawa, serta membangun komitmen dan motivasi yang tinggi bagi masyarakat peternak, stakeholder untuk pengembangan peternakan yang lebih baik, sukses-berhasil menguntungkan dan mampu memberikan kesejahteraan masyarakat. Peserta dari seminar tersebut yaitu OPD rumpun hijau, Camat se Kabupaten Sumbawa, Akademisi, Petugas Medik Veteriner, UPT Prokeswan, stake holder pecinta peternakan dan penyulih peternakan dan menghadirkan nara sumber Prof. Suhubdy, PhD,?? Prof. Dr.Soekardono, SU dan Ir, Anwar Fachry, M.Sc.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa saat ini telah dikenal sebagai Kabupaten Peternakan (deklarasi Samawa 2006), dengan populasi ternak Ruminansia (terutama sapi dan kerbau) tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bahkan keberhasilan program NTB BSS (Bumi Sejuta Sapi) tidak terlepas dari andil yang diberikan oleh Kabupaten Sumbawa. Hal ini didukung oleh lahan yang masih luas, dan kondisi agroklimat dan tofografi yang ada. Berdasarkan data populasi ternak Sumbawa tahun 2016, jumlah Sapi Bali yang ada sebanyak 228.042 ekor, Sapi Sumbawa sebanyak 6.727 ekor, kerbau sebanyak 43.340 ekor dan kuda sebanyak 30.083 ekor.
Kondisi peternakan di Kabupaten Sumbawa menitik beratkan pada pengembangan komoditi unggulan spesifik lokal menggunakan pola ekstensifikasi, semi intensif dan intensif untuk tujuan agribisnis dengan mengoptimalkan fungsi lar sebagai sentra pengembangan peternakan berbasis perternakan rakyat.
Sumber : Siaran Pers Humaspro Setdakab Sumbawa
Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dibuka pada tanggal 26 April 2025 oleh Wakil Gubernur NTB. Event ini berlangsung pada 26 – 30 April 2025 di Kabupaten Sumbawa, yang dalam pelaksanaannya Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksandi) secara optimal menjalankan amanat tugas yang telah diberikan oleh Panitia Pelaksana yaitu sebagai entitas Publikasi dan Dokumentasi.
Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Digital Surabaya menyiapkan 4 (empat) tema Pelatihan Digital Talent Scholarship di Kabupaten Sumbawa 2025 melalui program Goverment Transformation Academy, Digital Entrepreneurship Academy, dan Thematic Academy untuk mendukung transformasi digital di Kabupaten Sumbawa
Dalam rangka terus memperkuat penyelenggaraan Statistik Sektoral, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfotiksandi) secara kontinyu saling koordinasi.