Jakarta,
InfoPublik. Potensi jagung yang berlimpah di Kabupaten Sumbawa menarik minat investor Korea untuk mengelola limbah jagung. Menindaklanjuti minat investasi tersebut Kemendes PDTT, Pemkab Sumbawa, PT. Alam Bumi Cemerlang dan Gimco Co.,Ltd menandatangani kerjasama Pengembangan Pemanfaatan Limbah Jagung dan Pembangunan Pabrik Pelet Kayu Serta Budidaya Tanaman Energi (Kaliandra, Gamal) Di Desa, Daerah Tertinggal dan Kawasan Transmigrasi, Kamis (8/2/2018) bertempat di Kantor Kementerian Desa dan PDTT Kalibata, Jakarta Selatan.
Menteri Desa dan PDTT yang diwakili oleh M. Nurdin Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Bupati Sumbawa yang diwakili oleh H. Mahmud Abdullah Wakil Bupati Sumbawa, Saripuddin Rabadong Direktur Utama PT. Alam Bumi Cemerlang dan Kim Cheolmin Vice Chairman Gimco Co.,Ltd menandatangani kesepakatan strategis tersebut.
Wabup Sumbawa mengatakan bahwa penandatanganan kesepakatan ini adalah tindak lanjut pertemuan expose ketertarikan investor Korea yaitu Gimco Co.,Ltd dan Daewoo Co.,Ltd yang tertarik dengan potensi alam Kabupaten Sumbawa khususnya untuk mengembangkan green energy, pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2018 yang lalu di Ruang Rapat Wakil Bupati Sumbawa.
Salah satu yang menarik minat investor Korea ini adalah melimpahnya produksi jagung namun limbahnya tidak termanfaatkan optimal. Limbah jagung inilah nanti yang akan diolah menjadi
woodpellet dengan tanaman lainnya seperti kaliandra dan gamal.
???Saya dan juga Bapak Bupati sangat merespon positif dengan adanya investasi seperti ini karena akan menjadi nilai tambah ekonomis bagi masyarakat Sumbawa?? ujar Wabup disela-sela pertemuan.
???Dan Alhamdulillah, Kementerian Desa dan PDTT juga merespon positif bahkan kementerian menginginkan investor segera merealisasikan membangun pabrik yang diarahkan kewilayah binaan transmigrasi yaitu KTM Labangka?? tambah Wabup yang didampingi oleh Kepala Bapelitbangda, Kepala Dinas PMPTSP dan Tim Komunikasi Kepala Daerah.
Dalam kesepakatan kerjasama tersebut Kemendes PDTT akan mengawal percepatan perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring kerjasama, Pemerintah Kabupaten Sumbawa diharapkan menunjang peningkatan kualitas pemerintahan Desa, pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat local, sedangkan investor diharapkan mengembangkan Pemanfaatan Limbah Jagung dan Pembangunan Pabrik Pelet Kayu serta Budidaya Tanaman Energi (
kaliandra, gamal) di desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi di Kabupaten Sumbawa.
[caption id="attachment_3278" align="alignleft" width="300"]
Direktur Pembangunan Daerah Pulau-pulau Kecil dan Terluar Kemendes PDTT menerima proposal pembangunan daerah tertinggal dari Wabup Sumbawa[/caption]
Selain menandatangani kesepekatan kerjasama, Wakil Bupati Sumbawa juga menyampaikan proposal yang terkait dengan bidang tugas Kementerian Desa dan PDTT RI yaitu BUMDesa, Pengembangan Desa dan Kawasan Pesisir, Pulau-pulau Kecil, serta Sarana Prasarana Pengembangan Usaha Garam Rakyat yang diterima secara simbolis oleh Direktur Pengembangan Daerah, Pulau-pulau Kecil dan Terluar Kemmendes PDTT Hasrul Edyar.
Direncanakan pada minggu ke-3 Bulan Februari 2018, Bupati Sumbawa akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Desa PDTT di Jakarta guna membahas kelanjutan percepatan realisasi kerjasama dimaksud. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Keterangan Pers Tim Komunikasi Kepala Daerah,
Dedy Syafikri