Rabu, 09 Agustus 2017
Admin
768
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Kabupaten Sumbawa melaksanakan Pelatihan ??Pengembangan Kapasitas dalam rangka Pemberdayaan Penggiat Anti Narkoba di Instansi Pemerintah pada Rabu (9/8) bertempat di Rumah Makan Goa. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa, Kepala BNN Kabupaten Sumbawa, Waka Polres Sumbawa, dan 28 orang peserta pelatihan yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Dalam laporannya Nursyafruddin, A. Md selaku ketua panitia menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan informasi, edukasi/pemahaman kepada para peserta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan kerja masing-masing. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah Tahun 2018 merupakan proyek prioritas nasional Badan Narkotika Nasional dalam mendukung program ???Aparatur Negara Bersih Narkoba,???? ??sehingga diharapkan kepada para peserta dapat berperan aktif memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkungan kerja masing-mmasing.
Mengingat maraknya kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Sumbawa yang berhasil ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional bersama jajaran instansi terkait lainnya beberapa bulan belakangan ini sangat mengundang perhatian dari berbagai kalangan, betapa tidak saat ini tidak ada satupun lingkungan masyarakat baik lingkungan perkampungan maupun lingkungan kerja pemerintah, swasta, Perguruan Tinggi, menengah sampai tingkat dasar di seluruh pelosok tanah air yang luput dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. ???Peran serta masyarakat serta instansi pemerintah sangat diperlukan mengingat yang berada di garis depan menghadapi resiko penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah masyarakat itu sendiri?? ujarnya.
Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutan dan arahannya menyatakan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat ini telah menjadi persoalan serius bangsa kita sebab narkotika mengancam kelangsungan pembangunan dan juga generasi muda. Secara global ataupun nasional, peredaran gelap narkotika seperti shabu, heroin, morfin, dan ganja terus meningkat. Di indonesia sendiri, penyalahgunaan narkotika telah mencapai tahap yang sangat mengkhawatirkan. Dan itu kita saksikan dari berbagai media yang memberitakan keberhasilan para aparat kita menggagalkan penyeludupan berbagai jenis narkotika ke negara kita. Di situ kita semua mendapatkan gambaran yang sangat jelas bagaimana para bandar narkoba mampu melakukan penyelundupan barang haram tersebut dengan jumlah yang begitu besar hingga berton-ton. Di kabupaten sumbawa sendiri, kasus peredaran gelap narkoba sudah sangat meresahkan karena sudah merambah hingga ke desa-desa. Ini dibuktikan dengan keberhasilan aparat penegak hukum beberapa waktu lalu menangkap pelaku terkait narkoba di kecamatan labangka, di berora kecamatan lape, dan juga di kecamatan empang dengan barang bukti umumnya berupa sabu-sabu.
Wakil Bupati Sumbawa mengingatkan tentang bahaya kecanduan narkoba karena dapat merusak negara dan membuat pemakainya tidak produktif lagi. ???Jangan bermain-main dengan narkoba, untuk Aparatur Sipil Negara yang terbukti terlibat, langsung dapat diproses oleh Inspektorat dan sanksinya dipecat,?? tegasnya. Beliau berharap agar Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa dapat menjadi agent sehingga peredaran gelap narkoba di Kabupaten Sumbawa bisa dihambat atau di minimalisir. Diharapkan melalui peran serta instansi pemerintah, upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) di lingkungan kerja dapat diimplementasikan oleh Aparatur Sipil Negara dalam bentuk program dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dapat menjadikan ASN sebagai subyek dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan terhindar dari aktivitas peredaran gelap narkoba baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja.
Sumber : Siaran Pers Humaspro Setdakab Sumbawa
Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dibuka pada tanggal 26 April 2025 oleh Wakil Gubernur NTB. Event ini berlangsung pada 26 – 30 April 2025 di Kabupaten Sumbawa, yang dalam pelaksanaannya Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksandi) secara optimal menjalankan amanat tugas yang telah diberikan oleh Panitia Pelaksana yaitu sebagai entitas Publikasi dan Dokumentasi.
Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Digital Surabaya menyiapkan 4 (empat) tema Pelatihan Digital Talent Scholarship di Kabupaten Sumbawa 2025 melalui program Goverment Transformation Academy, Digital Entrepreneurship Academy, dan Thematic Academy untuk mendukung transformasi digital di Kabupaten Sumbawa
Dalam rangka terus memperkuat penyelenggaraan Statistik Sektoral, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfotiksandi) secara kontinyu saling koordinasi.