Sumbawa Besar, InfoPublik. Dalam rangka memantapkan posisi Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah penyangga produksi garam dalam rangka mewujudkan swasembada garam nasional, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa menggelar Sosialisasi Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) pada Senin pagi (12/2/2018) di Aula Hotel Sernu Sumbawa Besar. Kegiatan yang menghadirkan pembicara/narasumber dari Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan PT. Garam Surabaya ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Dalam kegiatan tersebut juga hadir Camat Tarano, Kades Labuhan Bontong serta peserta sosialisasi berjumlah 60 orang terdiri dari anggota kelompok petambak garam baik pemilik lahan maupun penggarap, pengurus Koperasi Tegar Sejahtera, dan juga para penyuluh perikanan. Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Drs. H. Muhammading, menyampaikan bahwa ketersediaan lahan potensial untuk pengembangan usaha garam di Kabupaten Sumbawa tercatat seluas ?? 3.500 hektar, tersebar mulai dari Kecamatan Alas Barat sampai dengan Kecamatan Tarano yang sampai saat ini baru dimanfaatkan seluas 101,93 hektar dengan jumlah produksi tahun 2017 sebesar 1.700 ton. Pada tahun 2018 ini, program PUGAR akan fokus pada Desa Labuhan Bontong Kecamatan Tarano dan rencananya akan memanfaatkan lahan seluas ?? 70 ha melalui kegiatan integrasi lahan. (ra/mckabsumbawa) Sumber : Siaran Humas Setdakab. Sumbawa