BERITA

Sektor Informasi dan Komunikasi Tumbuh 10,88 Persen

Senin, 07 Agustus 2017   Admin   418  
Jakarta, Kominfo - Pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi di Indonesia tercatat paling tinggi dalam triwulan II Tahun 2017. ???Pertumbuhan tertinggi oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 10,88 persen, diikuti Jasa Lainnya sebesar 8,63 persen, dan Transportasi Pergudangan sebesar 8,37 persen,?? kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto, di Kantor BPS, Jakarta, Senin (07/08/2017) pagi. Secara umum, menurut Kepala BPS, dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016 (YoY), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2017 tumbuh sebesar 5,01 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Pengadaan Listrik Gas, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial wajib yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,53 persen dan dan 0,03 persen. ???Pertumbuhan terjadi hampir di semua lapangan usaha, kecuali Pengadaan Listrik Gas yang mengalami penurunan sebesar 0,99 persen,?? jelas Suhariyanto. Sedangkan dibandingkan dengan triwulan I tahun 2017 (Q-to-Q), menurut Suhariyanto, ekonomi Indonesia?? tumbuh 4 persen. Ia menyebutkan, faktor musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mewarnai pertumbuhan ekonomi, dimana terjadi panen raya beberapa komoditas Tanaman Perkebunan, seperti kopi dan tebu. Disamping itu, lanjut Suhariyanto, hari raya Idul Fitri turut mendorong pertumbuhan beberapa lapangan usaha seperti: Transportasi-Pergudangan, Informasi-Komunikasi, dan Jasa Lainnya.?? Dibandingkan dengan semester I tahun 2016, menurut Kepala BPS K. Suhariyanto, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen. Pertumbuhan terjadi di hampir semua lapangan usaha, kecuali Pengadaan Listrik Gas yang mengalami penurunan 0,50 persen. Dari sisi pengeluaran, BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2017 dibandingkan triwulan II tahun 2016, terjadi hampir pada semua komponen, kecuali komponen konsumsi Pengeluaran Pemerintah (PK-P). ???Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga sebesar 8,49 persen, diikuti oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 5,35 persen, dan komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,95 persen,?? jelas Suhariyanto. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, struktur perekonomian Indonesia pada triwulan II-2017 secara spasial masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa, yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domesti Bruto (PDB) sebesar 58,65 persen, diikuti oleh Pulau Sumatra sebesar 21,69 persen, Pulau Kalimantan 8,15 persen, Pulau Sulawesi 6,12 persen, dan sisanya 5,39 persen di pulau-pulau lainnya.
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Dalam Rangka Memperkuat Kerangka Implementasi Smart City Kabupaten Sumbawa, Diskominfotiksandi Menggelar Review Dokumen Master Plan Smart City

    Bertempat di Ruang Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas, Bapak Drs. Hasanuddin memimpin pembahasan dokumen review Master Plan Smart City Kabupaten Sumbawa yang disiapkan oleh Bidang Teknologi Informatika selaku pengampuh yang diikuti oleh seluruh Kepala Bidang lingkup Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Senin (29/4/2024). Lebih lanjut, Kadis menyampaikan, “penyusunan dokumen review Masterplan Smart City Kabupaten Sumbawa, juga menjadi pemenuhan dalam menghadapi evaluasi tahunan Program 100 Smart City tahun 2024 ini, “ujar Kadis.

    Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kabupaten Sumbawa 2024

    Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa mulai melaksanakan assisment EPSS tahun 2024. Tahapan EPSS ini dilakukan Badan Pusat Statistik selaku Pembina data Statistik sektoral. Kegiatan ini merupakan upaya penguatan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi-pakaikan antar Instansi Pemerintah, selain itu Penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN) melalui penyelenggaraan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus untuk menghasilkan data statistik berkualitas serta Pencapaian sasaran RB Nasional “Birokrasi yang bersih dan akuntabel” melalui pembangunan data pemerintah untuk digunakan dalam penyusunan kebijakan berbasis data/fakta.

    AKSELERASI PDRB PERKAPITA KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2023 TUMBUH POSITIF MELAMPAUI PROVINSI NTB

    Tinjauan perekonomian dapat dilihat dari dinamika Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang merupakan Nilai Tambah Bruto (NTB) seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non-residen.