BERITA

Daya Beli Masyarakat Indonesia Masih Kuat

Sabtu, 12 Agustus 2017   Admin   389  
Jakarta, Kominfo - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan daya beli masyarakat masih kuat. Menurutnya, kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap produk domestic bruto masih dominan. ???Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II tahun 2017 yaitu sebesar 5,01%. Konsumsi Rumah Tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi, yakni sebesar 2,65%,?? katanya dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 di Ruang Serba Guna, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Sabtu (12/8/2017).. Menurut Kepala BPS, ada kecenderungan terjadi perubahan perilaku konsumsi masyarakat, terutama dari barang-barang biasa menuju komoditas yang termasuk dalam kegiatan waktu luang (leisure activity). "Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,95%, tumbuh kuat pada triwulan II namun bila dibandingkan dengan tahun 2016 ada perlambatan. Namun, konsumsi untuk leisure naik dan itu menunjukkan masyarakat sudah mulai memikirkan gaya hidup," jelasnya. Sementara itu Ketua Indonesian E-commerce Association (idEA) Aulia Ersyah Marinto mengatakan pasar e-Commerce Indonesia diperkirakan mencapai USD130 Miliar di 2020. ???Transaksi??e-Commerce??tumbuh sebesar 30-50% tahun 2017 dibandingkan 2014,?? katanya. Meskipun demikian, Aulia belum dapat memastikan persentase pertumbuhan ekonomi saat ini yang ditopang oleh sektor e-commerce. "Kami mengagendakan untuk mengadakan survey bersama stakeholders termasuk BPS agar dapat data yang akurat mengenai sektor e-commerce," katanya. Pengamat ekonomi Faisal Basri menjelaskan bahwa konsumsi ditentukan oleh pendapatan, Faisal mengatakan, ???Proporsi tabungan terhadap total pendapatan naik, jadi ada penyimpanan uang??. Sementara itu, anggota Komite Ekonoi Indonesia (KEIN) Hendri Saparini mengatakan optimistis atas pertumbuhan ekonomi Indonesia,meski demikain menurutnya pemerintah perlu mengambil langkah strategis agar potensi ekonomi bisa terwujud dengan baik. ???Potensi prospek pertumbuhan ekonomi indonesia sangat postif dan optimis. Kita ada di urutan 16 ekonomi dunia,?? katanya. (PS) Sumber : https://www.kominfo.go.id/content/detail/10316/daya-beli-masyarakat-indonesia-masih-kuat/0/berita
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Dalam Rangka Memperkuat Kerangka Implementasi Smart City Kabupaten Sumbawa, Diskominfotiksandi Menggelar Review Dokumen Master Plan Smart City

    Bertempat di Ruang Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas, Bapak Drs. Hasanuddin memimpin pembahasan dokumen review Master Plan Smart City Kabupaten Sumbawa yang disiapkan oleh Bidang Teknologi Informatika selaku pengampuh yang diikuti oleh seluruh Kepala Bidang lingkup Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Senin (29/4/2024). Lebih lanjut, Kadis menyampaikan, “penyusunan dokumen review Masterplan Smart City Kabupaten Sumbawa, juga menjadi pemenuhan dalam menghadapi evaluasi tahunan Program 100 Smart City tahun 2024 ini, “ujar Kadis.

    Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kabupaten Sumbawa 2024

    Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa mulai melaksanakan assisment EPSS tahun 2024. Tahapan EPSS ini dilakukan Badan Pusat Statistik selaku Pembina data Statistik sektoral. Kegiatan ini merupakan upaya penguatan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi-pakaikan antar Instansi Pemerintah, selain itu Penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN) melalui penyelenggaraan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus untuk menghasilkan data statistik berkualitas serta Pencapaian sasaran RB Nasional “Birokrasi yang bersih dan akuntabel” melalui pembangunan data pemerintah untuk digunakan dalam penyusunan kebijakan berbasis data/fakta.

    AKSELERASI PDRB PERKAPITA KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2023 TUMBUH POSITIF MELAMPAUI PROVINSI NTB

    Tinjauan perekonomian dapat dilihat dari dinamika Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang merupakan Nilai Tambah Bruto (NTB) seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non-residen.