Rabu, 29 Agustus 2018
Admin
388
Sumbawa Besar, Media Center.??Tim Verifikasi kini berkejaran dengan waktu untuk melakukan pendataan di lapangan. Terhadap kerusakan bangunan akibat gempa, terutama rumah penduduk dan fasiltas publik seperti Sekolah dan Puskesmas. Mengingat data ini sudah harus dilaporkan ke pusat dalam rapat di Jakarta 4 September mendatang.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekeerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa, yang juga Koordanotor verifikasi, L. Suharmaji Kertawijaya S.T, saat ditemui Media Center bersama Suara NTB, Rabu (29/8) kemarin. Verifikasi di lapangan dilakukan sejak hari Sabtu dan Minggu lalu dengan menurunkan 11 tim yang beranggotakan 55 orang perioritas menuntaskan tiga kecamatan yang paling parah terdampak gempa, Alas, Alas Barat dan Buer.
???Tim di lapangan, apakah betul rumahnya rusak berat, sedang atau ringan. Sesuai form yang diisi. Untuk berat, kerusakannya 100 persen, sedang 30-70 persen dan ringan 30 persen,??terangnya.
Sampai saat ini, ada sekitar 6000 rumah yang baru terverifikasi di lapangan, pada tiga kecamatan dimaksud. Proses verifikasi di lapangan pengambilan gambar dan posisi koordinat, untuk nantinyha diklasifikasi tingkat kerusakannya, berat sedang atau ringan. Setelah tuntas tiga kecamatan tersebut baru kemudian nantinya dilanjutkan ke kecamatan lain.
Mengingat total ada 15 kecamatan terdampak gempa di Sumbawa dengan jumlah kerusakan bangunan mencapai 9300 unit lebih. Baru kemudian diketahui berapa nilai kerugian untuk selanjutnya dilaporkan ke pusat. Baik itu bangunan privat maupun non pemerintah.
???Kita targetkan dalam dua hari kedepan, pendatana di tiga kecamatan wilayah barat tuntas. Baru kemudian kita beralih ke kecamatan terdampak lainnya,??katanya.
Yang jelas saat ini, tim berpacu dengan waktu. Tim dari BPKP, Kementrian PUPR, BNPB juga telah di lapangan. Apalagi mengingat pada 4 Sepetember akan ada rapat di Pusat terkait data kerusakan akibat gempa, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa.
???Sekarang berkejaran dengan waktu, Tanggal 4 pelaksnaan rapat di Jakarta, untuk ditentukan kemudian siapa berbuat apa dan mau apa. Perioritas aat ini, kerusakan rumah, sekolah dan Puskesmas,??sebutnya.
Untuk itulah, pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar. Mengingat proses pendataan inipun harus mengikuti aturan supaya tidak salah. Hari ini, Kamis, Tim Pemkab Sumbawa juga akan menggelar rapat menghadirkan seluruh camat di wilayah barat dan Kepala Desa. Untuk diberikan pengarahan terhadap rencana pembersihan sisa sisa gempa. Agar masyarakat cepat kembali ke rumahnya masing masing. Serta ana anak bisa sekolah seperti sedia kala.
???Kalau memang rumahnya rusak berat, kita akan robohkan. Kita akan bangunkan tenda disamping rumahnya. Kita harapkan masyarakat juga menunggu tim verifikasi di ruamhnya masing masing dalam memudahkan pendataan,??tukasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah juga meminta proses pendataan dapat dipercepat. Dlam masa transisi dari tanggap darurat ke pemulihan ini, tim evaluasi terus bekerja. Proses pendataan akan dipercepat supaya nantinya rumah korban yang terdampak dapat dengan cepat diperbaiki.
???Tetap sasaran kita ke para pengungsi dalam masa transisi ini. Tapi kita sudah mulai masuk kea rah mempercepat tahap untuk perbaikan rumah,?? ujarnya.
Diakuinya, sementara ini tim masih bekerja di lapangan. Meskipun demikian jumlah rumah yang sudah dievaluasi akan diusulkan untuk diperbaiki. ???Saat ini tim masih kerja, walaupun belum selesai. Berapa yang ada saja dulu. Nanti ada SK Bupati by name by address rumah-rumah yang rusak itu. Nanti baru diproses oleh BNPB. Kita percepat semuanya,?? jelas Wabup.????ra/mckabsumbawa)
Sumber : Liputan bersama Media Center Pemkab Sumbawa dan SuaraNTB
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.