BERITA

Buka Temu Usaha MICE, Bupati berharap UMKM Sumbawa Miliki Daya Saing Tinggi

Senin, 17 September 2018   Admin   384  
Sumbawa Besar, InfoPublik Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc. membuka secara resmi temu usaha MICE (Meeting Incentive Convention Exhibition) Festival Pesona Moyo Kabupaten Sumbawa pada Senin pagi (17/9) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Turut hadir pada acara tersebut Kepala Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB), Asisten perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Sumbawa, Sekretaris Dinas Perdagangan NTB, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab. Sumbawa, Ketua HIPMI Provinsi NTB, Ketua Komunitas Organik Samawa, Pimpinan BUMN/BUMD, dan para peserta temu usaha. Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini UMKM baik yang berbasis ekonomi kreatif maupun non ekonomi kreatif merupakan pelaku usaha terbesar di Kabupaten Sumbawa. Tercatat pada ??Tahun 2018 mencapai 11.598 unit usaha, masing-masing terdiri dari 11.347 usaha mikro, 244 usaha kecil dan 7 usaha menengah. Adapun yang telah memperoleh IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) pada Tahun 2017 dari Pemerintah Kecamatan sebanyak 1.000 UMK, dan ditargetkan Tahun 2018 sebanyak 500 UMK, namun yang sudah terealisasi atau sudah diterbitkan IUMK?? sebanyak 215 UMK. ???Dalam perkembangan pembangunan ekonomi di Kabupaten Sumbawa, kami akui bahwa berbagai masalah masih dihadapi oleh kebanyakan pelaku UMKM. Kurangnya akses terhadap pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi dan pengembangan SDM, jaringan usaha dan sebagainya akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing UMKM. Permasalahan ini tentunya menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang semakin kompetitif dewasa ini,?? ungkap Bupati. Disampaikan pula bahwa secara umum UMKM masih memiliki beberapa kendala dalam pengembangannya karena pengelolaan usahanya yang masih tradisional, kualitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai, skala dan teknik produksi, kapabilitas inovasi yang masih rendah, serta masih terbatasnya akses kepada lembaga keuangan. Bupati berharap agar pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Sebab jika para pelaku UMKM tidak siap dan kurang memiliki daya saing, maka akan dibanjiri barang-barang impor, sehingga industri rumah tangga di daerah ini tidak mampu bersaing dan tidak memiliki pasar. Karena itu, para pelaku UMKM diarahkan untuk mampu membangun usahanya menjadi lebih baik sehingga mampu bertahan di tengah era pasar bebas. Lebih jauh dijelaskan bahwa hal pertama yang dirasa urgent untuk dibenahi adalah bagaimana membangun semangat inovasi dan kreativitas. Sebab inovasi merupakan kunci utama memenangkan persaingan. Kreativitas dan inovasi ??akan meningkatkan ??daya saing UMKM ??yang mampu menekan biaya ??produksi serendah ??mungkin. Bupati juga menekankan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan dan terus melestarikan tenun dan batik Sumbawa, agar lebih dikenal lagi di kancah nasional. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumbawa Drs. H. Arif, M.Si melaporkan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan produktifitas UMKM, dengan sasaran untuk meningkatkan investasi di daerah, penciptaan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, terjadinya kemitraan usaha, dan perluasan pasar produk UMKM. Mengangkat tema ???Mengembangkan ekonomi kreatif menuju agribisnis/agroindustri Sumbawa yang berdaya saing Tahun 2021??, dengan komoditi/produk antara lain jagung, rumput laut, kemiri, hasil laut, sapi, kopi, madu dan produk-produk agro, kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber dari LPPM IPB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Ketua HIPMI Provinsi NTB, Komunitas O Samawa. Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga menyerahkan cinderamata kepada kepada para Narasumber dan dilanjutkan dengan peninjauan ke beberapa perwakilan produk UMKM. (ra/mckabsumbawa)   Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kab. Sumbawa
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa

    Diskominfotiksandi Kontributif dalam mendukung Penyebaran Informasi Publik untukTingkatkan Literasi JKN di Kabupaten Sumbawa

    Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)

    Percepat Implementasi TTE, Diskominfotiksandi Layani Penerbitan Akun TTE Kepala Sekolah

    Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.