Senin, 17 September 2018
Admin
345
Sumbawa Besar, InfoPublik Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc. membuka secara resmi temu usaha MICE (Meeting Incentive Convention Exhibition) Festival Pesona Moyo Kabupaten Sumbawa pada Senin pagi (17/9) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Turut hadir pada acara tersebut Kepala Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB), Asisten perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Sumbawa, Sekretaris Dinas Perdagangan NTB, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab. Sumbawa, Ketua HIPMI Provinsi NTB, Ketua Komunitas Organik Samawa, Pimpinan BUMN/BUMD, dan para peserta temu usaha.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini UMKM baik yang berbasis ekonomi kreatif maupun non ekonomi kreatif merupakan pelaku usaha terbesar di Kabupaten Sumbawa. Tercatat pada ??Tahun 2018 mencapai 11.598 unit usaha, masing-masing terdiri dari 11.347 usaha mikro, 244 usaha kecil dan 7 usaha menengah.
Adapun yang telah memperoleh IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) pada Tahun 2017 dari Pemerintah Kecamatan sebanyak 1.000 UMK, dan ditargetkan Tahun 2018 sebanyak 500 UMK, namun yang sudah terealisasi atau sudah diterbitkan IUMK?? sebanyak 215 UMK.
???Dalam perkembangan pembangunan ekonomi di Kabupaten Sumbawa, kami akui bahwa berbagai masalah masih dihadapi oleh kebanyakan pelaku UMKM. Kurangnya akses terhadap pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi dan pengembangan SDM, jaringan usaha dan sebagainya akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing UMKM. Permasalahan ini tentunya menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang semakin kompetitif dewasa ini,?? ungkap Bupati.
Disampaikan pula bahwa secara umum UMKM masih memiliki beberapa kendala dalam pengembangannya karena pengelolaan usahanya yang masih tradisional, kualitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai, skala dan teknik produksi, kapabilitas inovasi yang masih rendah, serta masih terbatasnya akses kepada lembaga keuangan.
Bupati berharap agar pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Sebab jika para pelaku UMKM tidak siap dan kurang memiliki daya saing, maka akan dibanjiri barang-barang impor, sehingga industri rumah tangga di daerah ini tidak mampu bersaing dan tidak memiliki pasar.
Karena itu, para pelaku UMKM diarahkan untuk mampu membangun usahanya menjadi lebih baik sehingga mampu bertahan di tengah era pasar bebas. Lebih jauh dijelaskan bahwa hal pertama yang dirasa urgent untuk dibenahi adalah bagaimana membangun semangat inovasi dan kreativitas. Sebab inovasi merupakan kunci utama memenangkan persaingan.
Kreativitas dan inovasi ??akan meningkatkan ??daya saing UMKM ??yang mampu menekan biaya ??produksi serendah ??mungkin. Bupati juga menekankan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan dan terus melestarikan tenun dan batik Sumbawa, agar lebih dikenal lagi di kancah nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumbawa Drs. H. Arif, M.Si melaporkan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan produktifitas UMKM, dengan sasaran untuk meningkatkan investasi di daerah, penciptaan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, terjadinya kemitraan usaha, dan perluasan pasar produk UMKM.
Mengangkat tema ???Mengembangkan ekonomi kreatif menuju agribisnis/agroindustri Sumbawa yang berdaya saing Tahun 2021??, dengan komoditi/produk antara lain jagung, rumput laut, kemiri, hasil laut, sapi, kopi, madu dan produk-produk agro, kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber dari LPPM IPB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Ketua HIPMI Provinsi NTB, Komunitas O Samawa.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga menyerahkan cinderamata kepada kepada para Narasumber dan dilanjutkan dengan peninjauan ke beberapa perwakilan produk UMKM. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kab. Sumbawa
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.