Kamis, 20 September 2018
Admin
485
Sumbawa Besar, MediaCenter.??Kolaborasi Masyarakat untuk Kesejahteraan (KOMPAK) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menggelar FGD (Focus Group Discussion)?? identifikasi permasalahan penerapan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) di puskesmas dan penyusunan rencana kerja pendampingan Kabupaten Sumbawa pada Kamis pagi (20/9) di Hotel Tambora Sumbawa Besar.
Hadir pada acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Sumbawa, Fasilitator KOMPAK NTB, Koordinator KOMPAK Wilayah Sumbawa, Perwakilan Dikes Provinsi NTB, Tim Penilai BLUD, Bapelkes.
Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kab. Sumbawa Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KOMPAK yang telah mendukung Pemda dalam pelaksanaan event melalui bantuan teknis dan bekerja sama dengan tim tekhnis yang berpengalaman dalam mengelola unit BLUD di Provinsi, mitra pelaksana, dan pemerintah daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat tidak hanya kapasitas tetapi juga lingkungan yang kondusif pada pengelolaan keuangan tingkat nasional maupun di tingkat pemerintah daerah.
Disampaikan pula bahwa setiap unit pelayanan yang telah ditetapkan sebagai unit BLUD harus dapat menerapkan prinsip-prinsip tat kelola pemerintahan yang baik, akuntabel dan efisien dalam mengelola keuangannya serta diikuti dengan semangat semangat ???entrepreneur?? pada setiap lini pengelolanya. Sesuai dengan rencana kerja Pemda Kab. Sumbawa, maka setelah puskesmas dinilai akreditasinya akan diintegrasikan pengelolaan keuangannya dengan kebijakan BLUD.
Dijelaskan saat ini beberapa puskesmas di Sumbawa sudah memperolah penilaian akreditasi yang bervariasi, dan kebijakan selanjutnya bagi puskesmas yang telah memperoleh penilaian akreditasi akan didorong pengelolaan keuangannya menjadi puskesmas BLUD.
Sebelumnya, Fasilitator KOMPAK Wilayah NTB Muhammad Wahyudi dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengidentifikasi permasalahan penerapan unit BLUD di puskesmas dan untuk penyusunan rencana kerja pendampingan KOMPAK di Kabupaten Sumbawa.
Adapun Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, KOMPAK, dan Dinas Kesehatan Sumbawa, dengan peserta dari Dinas Kesehatan, puskesmas, BKPP, Bapenda. Hasil yang diharapkan dari FGD adalah adanya kesepakatan rencana kerja antara Tim Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Tim Pendamping dalam penyusunan dokumen tekhnis untuk pembentukan puskesmas BLUD.
Metode yang diterapkan dalam FGD merupakan kombinasi dari pemaparan dan tanya jawab dan diskusi kelompok.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Junaidi, A.Pt., M.Si dalam presentasinya yang memaparkan tentang tantangan penerapan Unit BLUD Puskesmas di Kabupaten Sumbawa, menjelaskan bahwa 25 puskesmas sudah beroperasi di Kabupaten Sumbawa.
Kategori dan kemampuan penyelenggaraan dikategorikan sebagai berikut, yaitu 2 unit puskesmas perkotaan terdiri dari unit 1 dan unit 2, yang termasuk kategori pedesaan terdiri dari 13 puskesmas, sedangkan 6 puskesmas masuk kategori sangat terpencil, dan 4 puskesmas masuk kategori terpencil, serta 1 puskesmas yang baru dibangun di Desa Sebotok. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kab. Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.