Senin, 24 September 2018
Admin
466
Sumbawa Besar, MediaCenter.??Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan seluruh Perguruan Tinggi di Kabupaten Sumbawa menggelar ??Kongres Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (Congress on Science and Technology for Regional Development) 2018 dengan tema ???Pengembangan Daerah melalui Inovasi dan Implementasi Kebijakan Berbasis Riset?? yang berlangsung pada Senin pagi (24/9) bertempat di Auditorium Universitas Samawa.
Kongres IPTEK Daerah pertama dan terbesar di Nusa Tenggara Barat tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kab. Sumbawa, Pimpinan DPRD Kab. Sumbawa, Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) beserta anggota DRD, Rektor UNSA beserta civitas Akademika UNSA, Rektor UTS, Rektor Hamzanwadi, dan para Narasumber.
Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd menyatakan bahwa ??kongres IPTEK daerah merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Dewan Riset Daerah.
Dalam kurun waktu hampir satu tahun sejak dilantik 30 Oktober tahun 2017, Dewan Riset Daerah (DRD) telah menunjukkan kiprahnya yang signifikan dalam mendorong pengembangan IPTEK di daerah.
???Dalam konteks pembangunan daerah kita, keberadaan Dewan Riset Daerah telah memberikan arti yang sangat penting dalam mengakselerasi pengembangan dan penerapan IPTEK. Langkah strategis dalam membangun daya saing adalah melalui pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Membangun daya saing akan efektif bila pengorganisasi kegiatan riset dilakukan secara terarah dan terpadu sehingga menghasilkan produk-produk inovatif yang berdaya guna dan berhasil guna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,?? ungkapnya.
Disampaikan pula bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung gagasan yang disampaikan Dr. Zulkieflimansyah kepada Presiden untuk penegerian UTS, UNSA, IISBUD, karena hadirnya sebuah PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Pulau Sumbawa khususnya di Kabupaten Sumbawa adalah sebuah keniscayaan, adalah sebuah kebutuhan untuk kemajuan peradaban IPTEK di daerah. Upaya untuk mewujudkan sebuah PTN merupakan salah satu agenda kerja Husni-Mo.
Terkait Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah terdampak bencana bumi, dan terkait data kerusakan akibat bencana alam gempa bumi yang memberikan gambaran betapa pentingnya mitigasi kebencanaan antara lain melalui kerekayasaan tahan gempa untuk rumah, sarana-prasarana dan infrastruktur, maka masyarakat perlu diberikan pemahaman yang memadai mengenai konstruksi tahan gempa, demikian pula para tukang-tukang bangunan yang membangun rumah, perlu diberikan pemahaman dan keterampilan mengenai konstruksi tahan gempa.
Disinilah peran penting masyarakat kampus, agar ikut serta membangun kesadaran masyarakat mengenai cara-cara beradaptasi dengan lingkungan dimana kebencanaan telah menjadi bagian kehidupan.
Sementara itu, Rektor Universitas Samawa Dr. Syafruddin, SE.,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kongres yang diinisiasi oleh DRD Kab. Sumbawa kerjasama dengan seluruh Perguruan Tinggi tersebut sangat penting bagi generasi muda khusunya akademisi yang selalu butuh sikap dinamis dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, untuk dapat menimba dan mencoba menggali ilmu dan strategi-strategi untuk menjadi orang sukses.
Ditegaskan bahwa UNSA ingin diikut sertakan dalam program pemerintah yaitu penegerian, karena sejak Tahun 2013 UNSA sudah mengajukan penegerian, namun karena terkendala masalah moratorium, maka hal tersebut belum dapat terwujud. Terkait hal tersebut UNSA siap merger dengan UTS, dan alternative lain yang akan ditempuh adalah merger regrouping (penggabungan) dengan Perguruan Tinggi Swasta lainnya dengan upaya revitalisasi program studi agar terjadi efisiensi.
Sebelumnya Ketua DRD Kab. Sumbawa dr. Arief Budi Witarto selaku ketua penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnyan melalui media sosial untuk sama sama berbagi tentang minat. Kongres diikuti sebanyak 120 orang peserta, dengan ??menghadirkan 5 orang narasumber yaitu Prof. Ir. Dahlan yang merupakan Dosen Universitas Mataram, Dr. Erwin Fahmi, Kombers Pol. Zulkarmaen Yusuf, Dr. drg. Eka Erwansyah, M.Kes, dan Boris Syaifullah. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab. Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.