Sumbawa Besar, Media Center.??Ginekolog dan konsultan seks dr. H. Boyke Dian Nugraha, S.POG.,MARS hadir menyemarakkan seminar penanggulangan perilaku seks serta penerapan pola hidup anti aging di zaman now, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional pada Minggu pagi (21/10/2018) di Auditorium Universitas Samawa Sumbawa Besar. Acara yang diawali dengan tarian Pangeneng Kabalong?? oleh mahasiswa UKM Seni UNSA tersebut dihadiri oleh Ketua GOW Kabupaten Sumbawa, Rektor Universitas Samawa, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Sumbawa, Ketua Persit Chandra Kirana, Mahasiswa dan pelajar. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sumbawa Ernawati Rasyidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesungguhnya prilaku seks bebas yang terjadi di kalangan remaja dapat dicegah melalui keluarga. Dengan perhatian orang tua yang cukup terhadap anak-anaknya, maka dalam perkembangannya anak dapat belajar untuk mengontrol diri dan juga belajar untuk bertanggung jawab. Hal lain yang tidak kalah penting adalah pendidikan agama yang memadai. Terkait hal tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan berharap melalui kegiatan seminar ini menjadi upaya bersama bagi peningkatan pengetahuan bagaimana penanggulangan perilaku seks sekaligus belajar menerapkan pola hidup anti aging di zaman now, sehingga nantinya mampu diaplikasikan agar anak-anak remaja khususnya di Kabupaten Sumbawa dapat hidup dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan tidak terjerumus pada kenakalan remaja. Hal tersebut pada akhirnya akan mendukung pemerintah daerah dalam mendorong terciptanya generasi masa depan yang berkualitas menuju sumbawa yang hebat dan bermartabat. Sementara itu, Rektor Universitas Samawa Dr. Syafruddin, SE.,MM menyatakan rasa terima kasih kepada kedua nara sumber yang telah hadir di kampus biru UNSA. Kedatangan dr. Boyke merupakan kesempatan langka dan sangat luar biasa, diharapkan dapat memberikan pencerahan dan ilmu kepada masyarakat dalam masalah seksologi, kulit dan kelamin. Dr. Boyke dalam pemaparannya menyampaikan tentang bahaya seks bebas dan narkoba di kalangan remaja, resiko aborsi, pencegahan penularan HIV/AIDS, serta kanker mulut rahim (kanker serviks). ???Untuk kasus kanker serviks di Indonesia, setiap 15 menit selalu ada 1 kasus baru, dan setiap setengah jam pasti ada yang meninggal. Belum lagi di dunia yang justru bertambah parah, yakni setiap 2 menit sekali terdapat 1 kasus matinya perempuan karena serviks,?? imbuh pria yang juga hobby bernyanyi itu. Oleh karenanya, dr. Boyke ??menyarankan kepada seluruh perempuan untuk segera melakukan vaksinasi, dengan tujuan agar tubuh akan membentuk kekebalan terhadap virus kanker serviks yang akan berkembang. Dr. Boyke juga secara gamblang menjelaskan tentang proses pubertas pada remaja, kiat pacaran sehat, kondisi dan isu-isu seks di kalangan mahasiswa, bahaya merokok, maraknya LGBT. ???Punya anak jaman now tidak mudah, kita harus mampu merawat anak dengan baik, selalu awasi anak, anak jaman now jangan dilarang tapi tetap diawasi orang tua. Karena orang tua adalah contoh teladan bagi anak-anaknya, maka sebagai orang tua harus bisa mencontohkan hal-hal baik, ingatkan anak, jangan sampai pacaran kebablasan, jauhi narkoba dan seks bebas, perlakukan anak sesuai dengan gender, dan untuk membentengi diri dari perilaku seks bebas, kita harus kembali kepada agama,?? ??jelasnya. Selain dr. Boyke pembicara lainnya adalah dr. Eka Cipta Sari, Sp.KK yang membahas tentang cara merawat kulit yang tepat untuk mencegah penuaan dini. Dijelaskan bahwa penuaan diawali dari usia 30 tahun, dan dipengaruhi oleh faktor dari dalam tubuh yaitu genetik dan hormonal dan faktor dari luar tubuh yaitu paparan sinar matahari dan perawatan kulit yang tepat dan disesuaikan dengan jenis kulit. Mantan Runner Up II Puteri Indonesia 2001 ini juga memaparkan tentang gaya hidup sehat mencegah penuaan dini, antara lain waktu tidur yang cukup, membiasakan minum air putih minimal 1,5 liter per hari, tetap bergerak dengan olahraga yang teratur, ketahui kondisi kesehatan dini, hindari kebiasaaan buruk seperti merokok, kenali dan cintai kulit, dan melakukan perawatan kulit yang konsisten dengan mencuci wajah minimal 2 kali sehari menggunakan pembersih, serta tidak lupa menggunakan tabir surya. (ra/mckabsumbawa).   Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab. Sumbawa