BERITA

Kemensos Resmikan Sarpras KAT Selage Desa Lebin Kecamatan Ropang Donasi Indomaret

Kamis, 25 Oktober 2018   Admin   569  
Sumbawa Besar, InfoPublik. Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menghadiri acara Peresmian Pembangunan Sarana Prasarana Air Bersih, MCK, Balai Sosial, dari dana donasi pelanggan Indomaret ???Peduli Komunitas Adat Terpencil (KAT)?? pada Kamis sore (25/10) bertempat di Dusun Selage Desa Lebin Kecamatan Ropang Kabupaten Sumbawa. Acara tersebut juga dihadiri olehm Pimpinan PT. Indomargo Prismatama beserta rombongan, Krisna Mukti selaku Duta KAT, Pimpinan OPD, Perwakilan Kadis Sosial Prov. NTB, Forkopimca, perwakilan PT. Amman Mineral. Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Kementerian Sosial RI dan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) yang telah mengarahkan donasi dari para pelanggan indomaret untuk membangun sarana air bersih, balai sosial, dan MCK melalui program peduli Komunitas Adat Terpencil bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Lebin. Terkait hal tersebut, KAT perlu disiapkan untuk memasuki kehidupan yang layak sebagaimana dinikmati masyarakat lainnya dengan tetap mempertahankan bahkan mengembangkan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat adat. Untuk itu melalui peran serta berbagai pihak, sebagaimana yang dilakukan oleh Indomaret yang bersinergi dengan Kementerian Sosial RI dalam program peduli KAT ini, dapat menjadi ajang kemitraan yang positif dari berbagai kalangan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada sebagai upaya pemberdayaan komunitas adat terpencil. Wabup berharap ke depan program pemberdayaan semacam ini semakin banyak dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa dalam rangka pemerataan pembangunan khususnya bagi KAT, sehingga proses pemberdayaan KAT dapat berjalan secara komprehensif dan multi sektor. Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kementerian Sosial Dr. Harapan Lumban Gaol menyatakan Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi dan konstribusi Dunia Usaha dan Masyarakat dalam mendukung percepatan program pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil. Saat ini populasi Komunitas Adat Terpencil di Indonesia berdasarkan database KAT Tahun 2017 ??berjumlah sekitar 150.000 Kepala Keluarga (KK). Jumlah tersebut mengalami penambahan dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah sekitar 128.000 KK. Dari jumlah tersebut sebanyak 6.288 KK (4,2%) telah mendapat program pemberdayaan, 2.099 KK (1,4%) sedang mendapatkan program pemberdayaan, sementara 141.775 KK (94.4%) belum mendapat program pemberdayaan. Tahun 2018 yang sedang diberdayakan berjumlah 2.099 KK sesuai RKP tahun 2018 tersebar di 22 Provinsi, 51?? Kabupaten, 65?? Kecamatan, 74?? Desa dan 92?? Lokasi. Disampaikan bahwa pentingnya pertemuan tersebut terkait dengan hal-hal sebagai berikut yaitu Pertama : Hak - hak warga negara yang terkandung dalam UUD 1945 pasal 27 ??? 34, Kedua, Pemberdayaan KAT sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 186 Tahun 2014 tentang Pemberdayaan Sosial terhadap KAT. Ketiga, Fokus Kementerian Sosial dalam Pemberdayaan KAT adalah aspek keterpencilan yang menyebabkan terbatasnya aksesibilitas pelayanan sosial dasar di lokasi, dengan tetap berpegang pada prinsip utama pemberdayaan yaitu menempatkan warga KAT sebagai subjek pemberdayaan. Keempat, tantangan yang dialami warga KAT. Yang Kelima, ??Populasi KAT yang besar dan anggaran yang terbatas memerlukan dukungan dan komitmen yang kuat bukan saja dari Pemerintah Pusat dan Daerah tetapi juga Dunia Usaha, termasuk Lembaga Sosial non-profit. Melalui Konvensi ini maka semua komponen diharapkan dapat bersinergi secara bersama-sama untuk melakukan aksi sosial, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, Badan Dunia, Lembaga Donor, Perguruan Tinggi, LKS/ NGO, Masyarakat, serta pilar partisipan lainnya. Dan yang Keenam, mengajak semua pihak khususnya Dunia Usaha turut mengambil bagian bermitra dengan Pemerintah, khususnya Kementerian Sosial untuk bersama-sama memberdayakan KAT. Pemberdayaan KAT dilakukan melalui pelatihan kecakapan hidup, bantuan kesehatan, pendidikan, penghidupan, pariwisata bernuansa kearifan lokal, dan lain-lain. Sebelumnya, Pimpinan PT. Indomaret Prismatama Ana Neni Kristianti melaporkan penyelenggaran PUB Indomaret Peduli Komunitas Adat Terpencil, diselenggarakan oleh Panitia Indomaret Peduli 2017 dengan Nomor Izin Kemensos RI 788/HUK-PS/2017. Penggalangan dana donasi pelanggan Indomaret dilaksanakan di seluruh gerai Indomaret pada masa periode tanggal 01 Agustus s.d?? 31 Oktober 2017, dengan total perolehan dana sebesar Rp. 2.329.440.750,00 (Dua Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Sesuai PP No. 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan Pasal 6 ayat 1 : ???Pembiayaan usaha pengumpulan sumbangan sebanyak ??? banyaknya 10 % (sepuluh persen) dari hasil pengumpulan sumbangan yang bersangkutan??. Pihak panitia/penyelenggara PUB menggunakan dana hasil PUB untuk pembiayaan usaha pengumpulan (promosi donasi) sebesar 170.000.000 (7,3%) sehingga dana hasil PUB yang didistribusi ke lokasi KAT sebesar Rp. 2.159.440.750,00 (Dua Milyar Seratus Lima Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Dilaporkan bahwa dana dimaksud telah disalurkan melalui yayasan yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten setempat untuk melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana di tiga lokasi KAT sebagai berikut yaitu Lokasi pertama RT 05 Bolonk, Dusun Belangiran Desa Humpang Tengah, Kecamatan Sebaki KabupatenLandak (40) KK. Dilaksanakan oleh Yayan Maniamas Ngabang, sebesar Rp. 836,000,000.00 (Delapan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Rupiah) untuk pembangunan Sarana Air Bersih (jarak sumber air bersih 3 km), Balai Sosial dan Drainase. Selanjutnya, Lokasi kedua di Piloheluma, Desa Padengo, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwanto (45 KK) dilaksanakan oleh Yayasan Insan Cita, sebesar Rp. 721,039,350.00 (Tujuh Ratus Dua Puluh Satu Juta Tiga Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk?? pembangunan Sarana Air Bersih (jarak sumber air bersih 2 km), Balai Sosial, MCK 45 unit dan Drainase. Dan, Lokasi ketiga yaitu di Dusun Selage Desa Lebin, Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa (46 KK) dilaksanakan oleh Yayasan Lembaga Mandiri, sebesar Rp. 602,401,400.00 (Enam Ratus Dua Juta Empat Ratus Satu Ribu Empat Ratus Rupiah) untuk pembangunan Sarana Air Bersih, Balai Sosial dan MCK 46 unit. Dalam acara tersebut juga diberikan bantuan berupa sembako secara simbolis kepada 10 warga masyarakat oleh Direktur PKAT, dan penyerahan plakat dari Pimpinan Indomaret Kepada Wakil Bupati Sumbawa. (ra/mckabsumbawa)   Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab. Sumbawa
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Kepala Dinas Kominfotiksandi melaksanakan Kegiatan Operasi Keamanan Siber

    Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).

    SBC Open Tournament II 2024 Se-Nusa Tenggara Barat Resmi Dibuka

    Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.

    SHARING SESSION PROGRAMER DAN PRESENTASI PROGRES PROYEK MAHASISWA MAGANG DISKOMINFOTIKSANDI SUMBAWA

    Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.