Selasa, 06 November 2018
Admin
418
Sumbawa Besar, MediaCenter. Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Sumbawa Drs. H. Muhammading, M. Si membuka secara resmi kegiatan Penilaian Lomba Perlindungan Mata Air Tingkat Provinsi NTB 2018, Selasa pagi (06/11/2018) di Gedung Serba Guna Desa Luk Kecamatan Rhee.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Pimpinan OPD Kabupaten Sumbawa, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Provinsi NTB, Tim Penilai Lomba Permata Tingkat Provinsi NTB, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, kelompok Permata Tiu Seliyo Desa Luk, Kepala Desa Luk serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Sumbawa.
Dalam sambutan tertulis Bupati Sumbawa yang dibacakan oleh Drs. H. Muhammading, M. Si menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada tim penilai Lomba Permata Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan tersebut memberikan manfaat yang sangat besar dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat, melaksanakan aksi lokal untuk mengantisipasi perubahan iklim yang menyebabkan banjir dan kekeringan akibat musim yang tidak bisa diprediksi.
???Kegiatan ini tidak semata-mata sebagai penilaian untuk meraih juara, tetapi untuk menjadi ajang pembinaan dan sharing informasi dalam rangka mewujudkan tata praja lingkungan atau kepemerintahan yang baik di bidang lingkungan hidup,?? ujarnya.
Bupati berharap seluruh masyarakat melalui Camat dan Kepala Desa untuk tetap aktif melaksanakan gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan, ??meneruskan penanaman pohon penghijauan secara sukarela di halaman kantor, sekolah, rumah, dan jalan-jalan/tempat umum, ??meminimalkan sampah dari sumbernya terutama sampah rumah tangga.
Juga ??memelihara kebersihan sungai dan sekitarnya dengan tidak membuang sampah ke sungai, memelihara kelestarian sumber-sumber air, memelihara dan mengamankan pohon yang berada di sekitar mata air atau daerah tangkapan air, melaksanakan awig-awig yang telah disepakati dalam menjaga kelestarian mata air.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Ir. H. Muhammad Yusuf. M.Sc menyampaikan pemanasan global yang dirasakan saat ini tidak bisa dihindari lagi.
???Oleh karna itu, kita sekarang harus sadar, jangan buang sampah sembarangan karena menjelang hujan akan menjadi masalah kita. Menyelamatkan lingkungan melalu konservasi bukan hanya dilakukan dihutan, laut dan darat,?? ungkapnya.
Disampaikan pula, masalah mata air tersebut menjadi isu krusial terutama di Pulau Sumbawa. Berdasarkan data tahun lalu, sumber mata air berada di 2 pulau, 10 kabupaten kota.
Di Pulau Sumbawa ada 1.670 mata air yang telah diidentifikasi, kemudian di Pulau Lombok ada 2 ribu mata air. Debit mata air yang telah di kaji dua pulau berbeda, karena Pulau lombok lebih besar dari 10 liter per detik sedangkan di Pulau Sumbawa minimum 5 liter perdetik.
Diharapkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa untuk dapat mengidentifikasi semua jenis mata air mulai dari tingkat RT. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kabupaten Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.