BERITA

Kementerian ESDM Gelar Sosialisasi Capaian Pengelolaan Sektor ESDM

Jumat, 30 November 2018   Admin   378  
Sumbawa Besar, MediaCenter. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Capaian Pengelolaan Sektor ESDM pada Jum??at pagi (30/11) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Hadir pada acara tersebut Sekjen Dewan Energi Nasional KESDM, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, jajaran Dewan Energi Nasional, Pimpinan OPD terkait, Rektor UNSA, Pengusaha SPBU. Dalam sambutannya, Sekjen Dewan Energi Nasional Kementerian ESDM RI Saleh Abdul Rahman, ketika membuka acara secara resmi menyampaikan bahwa energi memiliki peran yang strategis dalam pembangunan nasional berkelanjutan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan energi telah melakukan program-program KESDM. Tujuan digelarnya sosialisasi dalam rangka menyampaikan program strategis dan capaian sektor ESDM dan berkomunikasi kepada Pemerintah Daerah, masyarakat, stakeholder terkait, akademisi, sebagai upaya untuk mengupdate perkembangan di sektor energi, dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat akan pemenuhan kebutuhan energi secara nasional. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs. H. Rasyidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai Bulan Oktober 2018, rasio elektrifikasi PLN di Sumbawa sebesar 97,72%, sedangkan rasio elektrifikasi Sumbawa sebesar 100,91%. Adapun desa yang belum dialiri listrik PLN antara lain Desa Tangkan Pulit, Desa Tepal, Desa Baodesa dan Desa Baturotok. Desa yang sudah diproyeksikan untuk dijangkau layanan PLN adalah desa Punik-Batudulang, Desa Kuang Amosempe, dan Desa Kuang Jeringo-Lenangguar, Desa Mungkin dan Kecamatan Orong Telu. ???Berdasarkan statistik PLN tahun 2016, produksi listrik area Sumbawa sebesar 237.701 mwh. Sektor Bima 263.260 mwh. Sementara sektor Lombok sebesar 1.296.326 mwh. Data ini menunjukkan betapa timpangnya produksi listrik 2 pulau. Area Sumbawa dan Bima digabungkan masih belum mencapai setengahnya produksi sektor Lombok. Artinya, agar Sumbawa maju, setidaknya produksi listriknya harusnya sama dengan produksi Lombok. Demikian pula, PLTS Labangka yang sudah dibangun tahun 2012 masih belum direvitalisasi,?? ungkap Sekda. Disampaikan, pada sektor ESDM, IUP per Juni 2018, IUP batuan 34 IUP dengan luas 174,80 Ha. IUP logam 6 IUP dengan luas 40.314,5 Ha. Pemerintah kabupaten sudah tidak memiliki kewenangan, namun memiliki wilayah dan masyarakat, dan isu besar dalam sektor ESDM adalah isu pemberdayaan masyarakat, lingkungan, ketenagakerjaan dan bagi hasil daerah, yang diharapkan dapat diformulasikan dengan baik dan masuk dalam rencana besar pemerintah dalam sektor ESDM. Informasi yang disampaikan oleh narasumber antara lain yaitu Kepala Bagian Humas dan Persidangan Setjen Dewan Energi Nasional ESDM RI memaparkan tentang peran ESDM dalam pembangunan Nasional pada sub sektor mineral dan batubara. Juga, Kepala Biro Umum Setjen DEN Sugeng Mujianto menyampaikan tentang peningkatan rasio pemanfaatan EBT. Pada pemaparan lain, Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan persidangan Setjen DEN menyampaikan tentang kontribusi minyak dan gas dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Sedangkan Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB menyampaikan tentang kondisi keenergian Provinsi NTB. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan bertukar cinderamata antara Pemkab Sumbawa dengan Kementerian ESDM. (ra/mckabsumbawa) Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kabupaten Sumbawa
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Digital, Pengelola PPID Kabupaten Sumbawa Ikuti Training of Trainer Literasi Keuangan Digital, OJK NTB

    Perkembangan teknologi semakin mendorong peningkatan inovasi di sektor keuangan di Indonesia, di mana hal ini membutuhkan respons kebijakan yang tepat dan didukung oleh literasi masyarakat yang baik. Masyarakat harus dapat memahami karakteristik produk keuangan digital, yang mencakup manfaat, risiko, biaya, hak dan kewajiban konsumen, serta memastikan legalitas pihak penyedia layanan keuangan adalah hal penting sebelum menggunakan layanan keuangan digital. Otoritas Jasa Keuangan terus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam upaya lebih memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan cepat sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan tetap dapat memitigasi risiko dari penyelenggaraan keuangan digital.

    Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Fasilitasi Komisi Informasi NTB, Laksanakan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa

    Komisi Informasi NTB melaksanakan kegiatan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (15/05/2024).

    Sinergi BPSDMP KOMINFO Surabaya dan Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Gelar Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan SDM Digital”

    Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (14/05/2024). Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Pengembangan SDM Digital” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi Kepala Dinas Kominfotiksandi, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda. Agenda FGD tersebut berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.