BERITA

Sekda Sumbawa Hadiri Undangan Bandung City Open Contracting Expo 2018

Kamis, 22 November 2018   Admin   295  
Bandung, MediaCenter. Open Contracting??dapat berfungsi sebagai monitoring, evaluasi dan media informasi terkait pengadaan barang/jasa pemerintah.??Open contracting??juga dapat digunakan sebagai alat kontrol bagi pemerintah dan masyarakat serta juga dapat digunakan sebagai bahan inovasi ataupun referensi kebijakan. Open contracting??merupakan sistem dimana informasi tentang pengadaan dipublikasikan berdasarkan waktu aktual dalam format data terbuka. Sekda Sumbawa Drs. H. Rasyidi berkesempatan menghadiri agenda Bandung City Open Contracting?? Expo yang diselenggarakan di Hotel Papandayan Bandung, Kamis (22/11/2018). Menurut Sekda kegiatan ini penting untuk diikuti mengingat Kabupaten Sumbawa terkait dengan pola pengadaan barang dan jasa telah mengadakan kerjasama dengan Pemkot Bandung khususnya yang berbasis online atau aplikasi. Menurut Sekda, Kota Bandung merupakan??pilot project??pelaksanaan open contracting pada 2015 lalu oleh World Bank dan LKPP. Terpilihnya kota Bandung karena dianggap memiliki grand design sistem pengadaan yang bagus melalui Bandung Integrated Resource Management System (BIRMS). Ditempat yang sama sebagaimana dilansir dari laman berita pada www.lkpp.go.id, Kasubdit Iklim Usaha LKPP Zulheny,??mengatakan bahwa open contracting??berbeda dengan kontrak yang biasa dilakukan dalam perjanjian dua pihak ketika tender sudah ditetapkan pemenangnya. ???Pengertian??open contracting??disini ialah data dapat diakses di setiap tahapan?? tukasnya saat menghadiri Bandung City Open Contracting Expo Open contracting??terdiri dari dari informasi mengenai perencanaan, pelaksanaan dan implementasi pengadaan barang/jasa yang mengacu pada norma dan praktik untuk meningkatkan keterbukaan dan partisipasi dalam kontrak termasuk tender, kinerja dan penyelesaian. Zulhenny menambahkan,?? open contracting?? diselenggarakan dalam rangka mewujudkan transparansi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Prinsip ini tentunya selaras dengan tujuh prinsip pengadaan. Sementara itu, Perwakilan World Bank Yongmei Zhou mengatakan informasi pengadaan dalam??open contracting??dibuat terbuka dan dapat diakses oleh publik. ???Transparansi merupakan tahap pertama, tahapan keduanya menganalisis data. ??? kata Zhou. Nantinya, dari analisis data tersebut akan banyak informasi yang diperoleh, beberapa diantaranya adalah batas waktu, efisiensi biaya, persaingan antar pelaku usaha dan yang paling utama adalah transparansi. (ra/mckabsumbawa)
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Digital, Pengelola PPID Kabupaten Sumbawa Ikuti Training of Trainer Literasi Keuangan Digital, OJK NTB

    Perkembangan teknologi semakin mendorong peningkatan inovasi di sektor keuangan di Indonesia, di mana hal ini membutuhkan respons kebijakan yang tepat dan didukung oleh literasi masyarakat yang baik. Masyarakat harus dapat memahami karakteristik produk keuangan digital, yang mencakup manfaat, risiko, biaya, hak dan kewajiban konsumen, serta memastikan legalitas pihak penyedia layanan keuangan adalah hal penting sebelum menggunakan layanan keuangan digital. Otoritas Jasa Keuangan terus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam upaya lebih memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan cepat sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan tetap dapat memitigasi risiko dari penyelenggaraan keuangan digital.

    Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Fasilitasi Komisi Informasi NTB, Laksanakan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa

    Komisi Informasi NTB melaksanakan kegiatan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (15/05/2024).

    Sinergi BPSDMP KOMINFO Surabaya dan Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Gelar Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan SDM Digital”

    Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (14/05/2024). Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Pengembangan SDM Digital” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi Kepala Dinas Kominfotiksandi, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda. Agenda FGD tersebut berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.