Rabu, 19 Desember 2018
Admin
380
Sumbawa Besar, ??MediaCenter. ??Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumbawa menggelar Sosialisasi Instruksi presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2019 pada Rabu pagi (19/12) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa.
Hadir pada acara tersebut Bupati Sumbawa, Kepala BNN Provinsi NTB, Kepala BNN Kabupaten Sumbawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sumbawa, Pimpinan OPD beserta Sekban, Sekdis, Camat dan Kepala Bidang.
Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc dalam sambutannya manyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud komitmen untuk berperan aktif dalam melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya dalam memerangi peredaran gelap narkotika yang dirasakan makin menjadi ancaman serius bagi seluruh warga masyarakat.
Bupati instruksikan kepada seluruh ASN di Kabupaten Sumbawa untuk bersama-sama mencegah penyebaran narkotika. Setiap perwakilan OPD yang hadir hari ini bertanggungjawab untuk mengefektifkan pengawasan di dalam internal organisasi sehingga jika ditemukan kejanggalan pada rekan kerja, dapat segera diantisipasi sejak dini, dan turut memegang peranan penting dalam penanaman pengetahuan mengenai bahaya narkotika.
Diharapkan dengan melakukan pengenalan dan penyadaran sebagai bentuk upaya preventif, dapat menumbuhkan kewaspadaan kolektif agar masyarakat dan anak-anak kita tidak terjebak dalam penyalagunaan narkotika.
Bupati berharap agar upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika menjadi prioritas bersama, sehingga aktivitas pemberantasan penyalahgunaan narkotika lebih pada tindakan preventif dari pada tindakan kuratif di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi NTB Brigjen Pol. Nurokhman menyampaikan pengalaman selama menjabat sebagai Kepala BNN. Dijelaskan pula, masalah/faktor yang menyebabkan narkoba begitu populer di Indonesia, antara lain karena wilayah Indonesia yang begitu luas, jumlah pemakai yang semakin bertambah, dan masalah hukum yang kurang tegas di Indonesia, sehingga menyebabkan Indonesia menjadi lahan subur buat para bandar narkoba.
Peredaran gelap narkotika dan obat terlarang di Indonesia sudah pada level membahayakan sehingga perlu penanganan serius. Peredaran gelap narkotika merupakan alat perang modern yang bertujuan menghancurkan ketahanan dan masa depan bangsa.
???Saya titip Kepala BNN Kabupaten Sumbawa untuk dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan rekan-rekan OPD dan Camat untuk melaksanakan Perintah Presiden tentang Perpres Nomor 6 Tahun 2018. Untuk selanjutnya akan ada pemeriksaan urin wajib yang dilaksanakan selama 2 kali dalam setahun, dan kegiatan ini dititipkan di OPD, demi menyelamatkan generasi bangsa, untuk mempersiapkan anak cucu kita ke depan,?? pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumbawa melaporkan bahwa dasar harus dikeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2018 adalah melihat kondisi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan generasi muda, Bangsa dan Negara.
Di Kabupaten Sumbawa sudah terbentuk Satgas Anti Narkoba, MoU dengan semua OPD, dan Perda tentang bahaya narkoba. Adapun kategori penggunaan narkoba di Indonesia adalah oleh pekerja sebanyak 50,34 %, tidak bekerja sekitar 22,34 %, pelajar sebanyak 27,32 %.
Kerugian Negara yang diakibatkan oleh narkoba sudah mencapai 72 trilyun per tahun. Sedangkan kematian yang diakibatkan karena narkoba sekitar 50 orang per hari. Untuk wilayah NTB, khusus Pulau Sumbawa terdapat 3 Kantor BNK yaitu di Kabupaten Sumbawa, Bima Kabupaten, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Acara dilanjutkan dengan tes urin oleh seluruh peserta sosialisasi yang terdiri dari para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Sumbawa. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kabupaten Sumbawa
??
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.