Sumbawa Besar, MediaCenter. Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc melantik 20 pejabat struktural dan 1 pejabat fungsional pada Senin pagi (4/2/2019) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Sumbawa, anggota DPRD Provinsi NTB, Ketua DPRD Kab. Sumbawa beserta anggota, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Anggota Forkopimda, para Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Pimpinan PT. Bank NTB, Ketua TP. PKK Kabupaten Sumbawa anggota, Ketua Bhayangkari Cabang Sumbawa beserta anggota, Toga dan Toma.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan mutasi kali ini adalah mutasi penuh harapan dan mutasi yang dinantikan oleh sebagian besar aparatur untuk dapat mengembangkan karir, termasuk dalam posisi jabatan fungsional pun, berkesempatan mengembangkan karier, sebagai contoh dokter yang sebelumnya menduduki jabatan fungsional ahli madya dengan batas usia pensiun 60 tahun, apabila dipromosi ke jabatan fungsional ahli utama maka batas usia pensiun menjadi 65 tahun.

Bupati juga menyampaikan terima kasih yang tulus atas kiprah dan kontribusi rekan-rekan yang telah mengakhiri masa tugasnya.

Disampaikan, memasuki tahun ke-empat pemerintahan Husni-Mo, ada begitu banyak prestasi dan capaian-capaian positif pembangunan yang telah berhasil diraih. Namun kita jangan lantas terbuai, terlena, dan cepat berpuas diri, sebab masih ada “pekerjaan rumah” yang harus segera ditindaklanjuti dan ditemukan solusinya.

“Masih ada beberapa indikator kinerja RPJMD pada aspek kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing yang belum memenuhi target serta masih memerlukan kerja keras dari seluruh komponen dinas/instansi terkait,” ungkap Bupati.

Terkait hal tersebut, Bupati mengajak seluruh sahabat untuk berkomitmen menjadikan tahun ini sebagai tahun akselerasi pelaksanaan berbagai program pembangunan.

Dengan harapan, mudah-mudahan di akhir masa kepemimpinan Husni-Mo pada tahun 2021 mendatang, berbagai ikhtiar pembangunan jangka menengah telah dapat dipenuhi atau bahkan melampaui target yang ditetapkan, agar trust (kepercayaan) masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga.

Artinya, masyarakat benar-benar dapat merasakan kehadiran pemerintah, masyarakat benar-benar menikmati buah dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja cepat seluruh aparatur pemerintah.

Hal lain yang juga penting saya sampaikan pada kesempatan ini yaitu terkait Kita menyaksikan dari berbagai media massa dan juga media-media sosial bahwa gejala polarisasi antara dua kubu yang berbeda pilihan politik di pemilu 2019 kini begitu terasa.

Padahal kita memahami bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang lumrah dalam negara demokratis, karena hal tersebut merupakan hak konstitusional setiap warga negara.

Terkait panasnya situasi sosial politik jelang pemilihan presiden dan wakil presiden 17 April 2019 mendatang, Bupati mengingatkan kepada seluruh ASN di Kabupaten Sumbawa untuk senantiasa menjaga netralitas serta tidak ikut terbawa arus politik dalam Pilpres 2019.

Disebutkan bahwa ASN yang tidak menjaga netralitas akan dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang hingga berat, antara lain penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan pangkat, penurunan pangkat, bahkan pembebasan dari jabatan atau pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.

Adapun pejabat struktural yang dilantik antara lain adalah Kepala BKPP A. Rahim, S.Sos yang dirotasi menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda menggantikan H. Didi Darsani, A,Pt yang kembali menjabat sebagai Kadis Kesehatan yang kosong, Kadis Dikbud H. Sudirman, S.Pd dipercaya mengisi jabatan Asisten Adminintrasi Umum Sekda yang kosong.

Inspektur Drs. H. Hasan Basri, MM dipercaya sebagai Kepala Bapenda yang sebelumnya dijabat oleh Wirawan, S.Si, M.T yang saat ini ditunjuk menjadi Kepala BPKAD menggantikan Drs. H. Baharuddin, M.M yang dipercaya sebagai Inspektur.

Ir. Syafruddin Nur dipercaya menduduki jabatan Kadis Pangan menggantikan Ir. Syirajuddin yang bergeser menjadi Kadis Peternakan dan Keswan. Ir. Talifuddin yang sebelumnya menahkodai Dinas Peternakan dan Keswan dipercaya kembali sebagai Kadis Pertanian menggantikan Tarunawan, S.Sos, SP yang dipercaya sebagai sebagai Kepala DPMPTSP meneruskan kiprah H. Syahril, S.Pd dipercaya menjabat Kadis Dikbud.

Kadis Perhubungan Ir. A Yani digeser sebagai Kadis Sosial menggantikan Tri Karyati, S.Sos yang dipercaya sebagai Kadis P2KBP3A, sementara itu, Ir. Iskandar.D. M.Ec.Dev yang sebelumnya sebagai Kepala Bappeda bertukar tempat dengan Ir. H. Junaidi, M.Si sebagai Kepala Dispopar, Kadis Kominfotik Ir. H. Ibrahim, M.Si dirotasi sebagai Kepala Dispussip yang kosong, sedangkan Kadis PMD Dr. M.Iksan Syafitri, M.Si kembali ditunjuk sebagai Kepala Disnakertans.

Sementara itu Kadis PUPR Lalu Suharmadji, ST digeser sebagai Staf Ahli Bupati Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, dan Kalak BPBD Drs. Zainal Abidin dipercaya sebagai Staf Ahli Bupati Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan digantikan oleh Ir. A. Rahim yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PRKP. Sedangkan pejabat fungsional utama yang dilantik pada hari itu adalah dr. Koeswardono, H. Sp.A.

Sehingga jabatan tinggi pratama yang belum terisi antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum, Kadis PUPR, Kadis PRKP, Kadis PMD, Kadis LH, Kadis Kominfotik, Kadis Pemadam Kebakaran, Kepala BKPP, Kadis Perhubungan dan Kaban Kesbangpoldagri (ra/mckabsumbawa)

Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kab. Sumbawa.