Sumbawa Besar, MediaCenter. Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menerima Tim SERGAP UPSUS DARI MABES AD Kolonel Arm Julius Jolly Suawa, Kolonel Inf Eddy Rochmatullah, Kolonel Bambang Sulistiyantoro, pada Selasa pagi  (12/2/2019) di ruang kerja Wakil Bupati Sumbawa.

Kunjungan Tim SERGAP UPSUS dari Mabes AD yang didampingi oleh Dandim 1607 Sumbawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Sumbawa, Kadis Pertanian Sumbawa yang diwakili, Kadis Pangan Kabupaten Sumbawa dan Kasub Drive Bulog Sumbawa

Dalam sambutannya Ketua Tim SERGAP MABES AD Kolonel Arm Julius Jolly Suawa menyampaikan tujuan ke Sumbawa adalah ingin melihat langsung serapan gabah yang ada di bulog sampai bulan ini sesuai dengan apa yang telah ditargetkan oleh Provinsi NTB pada umumnya dan Kabupaten Sumbawa khususnya.

Dan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa agar dapat bekerjasama dengan jajarannya yang ada di Sumbawa melalui Kodim 1607 Sumbawa agar tujuan kita NKRI program nasional dapat tercapai.

Kolonel Arm Julius Jolly Suawa juga mengecek sentra peralatan pertanian padi terpadu (SP3s) di Kecamatan Utan dan langsung juga memberikan penyuluhan kepada babinsa tentang serapan gabah dan mengharapkan babinsa untuk memacu para petani untuk segera menanam dimusim penghujan ini  serta bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Sumbawa sehingga target bisa tercapai.

Sementara itu dalam sambutannya Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan bahwa keadaan musim hujan sekarang ini membuat para petani di Sumbawa ini terlambat dalam menannam padinya berbeda dengan tahun sebelumnya yang sesuai dengan target nya.

Pada bulan Desember baru mulai hujan dan musim tanam baru dimulai dan Insya Allah Nanti bulan maret baru panen. Semoga dengan keterlambatan ini hasil panen Di Kabupaten Sumbawa ini akan semakin berkwalitas sehingga kita dapat mencapai target yang sudah diberikan kepada Kabupaten Sumbawa dan harga jual dari gabah ini juga semakin tinggi.

Dan diharapkan kepada Dinas Pertanian agar bekerja keras dalam melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawab dan selalu bekerjasama dengan masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang penting kita mempertahankan kwalitas gabah kita.

Sementara itu dalam pemaparannya dari Dinas Pertanian yang disampaiakan oleh H. Syahri bahwa khusus produksi padi kita setiap tahunnya terus meningkat , hal tersebut menjadikan daerah ini sebagai salah satu lumbung beras yang menopang keberlanjutan program ketahanan pangan secara nasional.

Produksi komoditas padi Kabupaten Sumbawa tahun 2018 ditargetkan mencapai sekitar 635 ribu ton , dari luas areal tanam sekitar 105.610 HA. Persoalan yang sering dihadapi oleh para petani kita adalah sering terjadinya harga yang tidak menguntungkan petani saat panen khussunya tanaman padi. kami terus berupaya mensiasati dengan memberikan patokan harga dan upaya penyerapan gabah yang dilakukan oleh bulog. (ra/mckabsumbawa)

Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kabupaten Sumbawa