BERITA

DIREKTUR OPTIMIS RSUD SUMBAWA TETAP TYPE C

Kamis, 08 Agustus 2019   Admin   581  

Sumbawa Besar. media Center..Menyusul ditetapkannya RSUD Sumbawa sebagai salah satu dari lima Rumah Sakit Umum di Provinsi NTB yang diturunkan kelasnya dari Rumah Sakit Type C menjadi Type D oleh Kementerian Kesehatan, Direktur RSUD Sumbawa, dr. Dede Hasan Basri yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/8) menyebutkan telah melakukan sanggahan atas penetapan tersebut dan Ia optimis RSUD Sumbawa tidak turun kelas, tetap berada di Type C bahkan sudah mengarah ke Type B.

Menurutnya, ada beberapa kriteria penilaian yang ditetapkan untuk Rumah Sakit Type C, antara lain jumlah dokter spesialis meliputi spesialis dasar, gigi dan penunjang, serta kondisi peralatan, bangunan dan pelayanan. Disebutkan bahwa untuk Rumah Sakit Type C, disyaratkan terdapat 4 spesialis dasar dengan jumlah dokter spesialis minimal 2 pada masing-masing spesialis dasar, yaitu 2 dokter spesialis kandungan, 2 dokter spesialis anak, 2 dokter spesialis dalam, dan 2 dokter spesialis bedah, ditunjang dokter spesialis anastesi dan dokter spesialis radiologi. Menurut dr. Dede –sapaan akrabnya-, jumlah dokter spesialis yg ada di RSUD Sumbawa saat ini bahkan sudah melebihi jumlah yang disyaratkan untuk Rumah Sakit Type C. “Jumlah dokter spesialis penunjang yang ada saat ini 17 orang, jumlah seluruhnya ada 24 orang, bahkan RSUD Sumbawa adalah satu-satunya di Pulau Sumbawa yang punya dokter spesialis penunjang orthopedy. Selain itu, alat IGD RSUD Sumbawa bahkan masuk dalam kategori Rumah Sakit type A. Jadi RSUD Sumbawa ini sebenarnya 100% Type C, bahkan mengarah ke Type B, tinggal menambah sub spesialisnya saja”, jelasnya.

Ditanyakan penyebab turunnya kelas RSUD Sumbawa dari Type C menjadi Type D, dr. Dede menjawab karena persoalan data. “Kami sudah melakukan update data secara online, namun data yang ada di Kemenkes masih data lama, dan ini dialami oleh sekitar 615 Rumah Sakit yang ada di seluruh Indonesia termasuk RSUD Sumbawa”, ujarnya.

Disampaikan dr. Dede bahwa sehari setelah dikeluarkannya hasil penilaian Kemenkes, Ia bersama timnya langsung berangkat ke Kemenkes untuk menyerahkan data terbaru. Ia sangat yakin bahwa RSUD Sumbawa tidak turun kelas. “Insya Allah 4 hari setelah tanggal 12 Agustus nanti kita akan terima hasil dari Kemenkes bahwa RSUD Sumbawa tidak turun kelas, tetap berada di Type C”, imbuhnya. Pada kesempatan itu, dr. Dede juga menghimbau masyarakat Sumbawa agar tidak perlu mencemaskan dan mengkhawatirkan hasil penilaian Kemenkes tersebut. “Insya Allah Rumah Sakit kita akan kembali tetap Type C, bahkan bisa mengarah ke Type B jika melihat persyaratan-persyaratan yang ada”, pungkasnya. 

 

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa

    Diskominfotiksandi Kontributif dalam mendukung Penyebaran Informasi Publik untukTingkatkan Literasi JKN di Kabupaten Sumbawa

    Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)

    Percepat Implementasi TTE, Diskominfotiksandi Layani Penerbitan Akun TTE Kepala Sekolah

    Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.