Wakil Presiden Republik Indonesia, H.M. Jusuf Kalla beserta rombongan kembali mengunjungi PMI Dea Malela setelah kunjungan pertamanya pada tahun 2016 yang lalu. Didampingi Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa, rombongan Wapres tiba di PMI Dea Malela pada Sabtu pagi (3/8), dalam rangka silaturrahmi sekaligus peletakan batu pertama pembangunan salah satu fasilitas di PMI Dea Malela, Pemangong Kecamatan Lenangguar.

Dalam sambutannya, Wapres JK mengapresiasi ikhtiar Prof. Din Syamsudin dalam mengembangkan dunia pendidikan Islam di Sumbawa, yang kini menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terkenal di skala nasional maupun internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya santri yang berasal dari luar negeri, jelasnya. “Indonesia mempunyai peran besar dalam pendidikan keIslaman di dunia, apalagi Negara kita menganut Islam Wasathiyah, Islam yang moderat, sehingga banyak Negara di dunia ingin mencontoh pendidikan dan kehidupan keislaman di Indonesia. Kita tidak mungkin hanya memperlihatkan mereka, melainkan juga mengajarkan mereka”, ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dalam sambutan singkatnya, mengajak para tokoh NTB yang kini sedang, atau telah berkiprah di kancah nasional untuk kembali ke kampung halaman, membangun tanah kelahiran, terutama di bidang pendidikan. “Sesungguhnya ketentraman, kebahagiaan, dan kedamaian sejati ada di kampung halaman sendiri”, tutup Dr. Zul.

Sebelumnya, Pengasuh PMI Dea Malela, Prof. Din Syamsudin menyampaikan selamat datang dan penghormatan kepada Wapres JK atas kunjungan untuk kali keduanya. Prof. Din juga mengapresiasi Wapres dan semua pihak, atas dukungan dan kontribusi nyata dalam pembangunan dan penyediaan fasilitas pendidikan di PMI Dea Malela. “Kepada instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta dan pribadi, yang telah memberikan dukungan dan kontribusi, sehingga alhamdulillah proses pembelajaran di PMI Dea Malela berjalan lancar seperti yang diharapkan”, pungkasnya. (ad&ger/jim)