Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Sang Saka Merah Putih tak akan berkibar 74 tahun yang lalu, tanpa peran petugas pengibarnya. Bendera Pusaka pertama kali dikibarkan di rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, setelah Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Dikisahkan oleh Bupati, saat memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar, untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Saat itu timbulah dibenak Mutahar, suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru tanah air, karena mereka adalah generasi penerus perjuangan bangsa.

“Hari ini kita menyaksikan pengukuhan anak-anak kita, putra putri terbaik di Tana’ Samawa yang mendapat kepercayaan dan kehormatan sebagai barisan generasi muda pengibar bendera merah putih, pada puncak peringatan Detik-Detik Proklamasi dan pada Upacara Penurunan Bendera Sabtu, 17 Agustus 2019, yang merupakan kebanggaan tersendiri bagi anak-anak kita” papar Bupati.

Diakhir sambutan, H.M. Husni Djibril berharap momentum HUT ke-74 proklamasi kemerdekaan, bisa menjadi motivasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, yang kemudian secara bersama-sama dan bahu-membahu menata daerah, bangsa dan negara menuju masa depan yang lebih baik.

Pelatih Paskibraka Kabupaten Sumbawa, Salahuddin MA, SH., dalam laporannya menyatakan, pemilihan anggota paskibraka Kab. Sumbawa melalui tahapan seleksi sejak Januari 2019, yang diikuti sekitar 327 peserta dari beberapa kecamatan, yang ada di Kabupaten Sumbawa. Dikatakan, dari 5 (lima) tahapan seleksi, telah menghasilkan 26 putra dan 26 putri pilihan, dari beberapa kecamatan yang mengikuti seleksi. Dijelaskan kak Bo’, seleksi bukan berdasarkan kuota, tetapi benar-benar mencari yang terbaik, yang dilakukan oleh tim pelatih sekaligus tim penguji awal dari berbagai unsur. Dilaporkan pula, tahun 2019 Kabupaten Sumbawa mengirimkan 3 (tiga) orang putra-putri terbaik untuk menjadi paskibraka tingkat propinsi dan nasional, yakni 1 orang paskibraka nasional dan 2 orang paskibraka propinsi.