Parade Malala yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 H, dipastikan akan berbeda dengan Parade Malala sebelumnya. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kab. Sumbawa, Ikram Mubarak, S.STP., M.AP., memastikan tidak akan ada lagi nama minyak Sumbawa yang berbau erotis yang dinilai tidak sesuai dengan momentum Tahun Baru Islam.
Disampaikan Ikram, bahwa Parade Malala yang rutin digelar pada malam 1 Muharram sejatinya merupakan implementasi dari falsafah hidup Tau Samawa, yaitu "adat barenti ko syara', syara' barenti ko kitabullah”, sehingga nama minyak yang akan ditampilkan diupayakan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Dikatakan, Parade Malala yang akan diikuti oleh "Sandro” perwakilan 24 kecamatan, merupakan media pembelajaran dan pengetahuan bagi generasi muda, bahwa kehidupan masyarakat Sumbawa tidak bisa jauh dari budaya dan alam. Ini dibuktikan dengan berbagai bahan baku dari pembuatan Minyak Sumbawa, berasal dari bahan-bahan alami. Di sisi lain, Parade Malala diharapkan sebagai pendorong dan ajang promosi bagi para pelaku usaha Minyak Sumbawa, sehingga nantinya Minyak Sumbawa diharapkan mendapatkan label resmi dari BPOM, sertifikat halal dan juga HAKI.
Ditanyakan harapannya tentang pelaksanaan Parade Malala, Ikram berharap masyarakat Sumbawa turut meramaikan kegiatan tersebut sebagai ajang mempererat tali silaturrahim, memperkuat keakraban seluruh komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan Sumbawa Hebat Bermartabat.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.