Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar shalawatan bersama Habib Haddad Alwi Assegaf yang dirangkaikan dengan Parade Prosesi Malala yang diikuti oleh Sandro dari 24 Kecamatan serta Bazaar BUMDes dan UMKM Se-Kabupaten Sumbawa dengan tema “Melalui Momentum Tahun Baru Islam 1441 H Kita Pererat Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniyah Menuju Sumbawa Hebat dan Bermartabat”, Sabtu malam (31/8), di Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sumbawa beserta Ketua GOW Kabupaten Sumbawa, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Kepala Kemenag Kabupaten Sumbawa, Para Camat Se-Kabupaten Sumbawa, Para Kabag Lingkup Setda Kabupaten Sumbawa, Sandro beserta Asisten Sandro, Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan bahwa Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H sangat bermakna, karena memiliki arti yang sangat dalam, tidak hanya bagi kehidupan umat Islam secara keseluruhan, melainkan juga bagi masyarakat Tana’ Samawa.
Disampaikan bahwa sejarah tahun baru islam diawali dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah telah membawa perubahan besar terhadap peradaban umat manusia, yakni perubahan dari zaman jahiliyah menuju peradaban madaniah di bawah naungan cahaya ilahi.
Dikatakan bahwa konsep islam yang mengajarkan Akhlaqul Karimah adalah satu hal yang ampuh dalam mengatasi berbagai kerusakan moral. Bahkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa dirinya diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Oleh karena itu, esensi dari hijrah sesungguhnya, yaitu kesepakatan akan Aqidah yang sama, menuju peningkatan kualitas ke-Islaman yang Rahmatan Lil ‘Alamin.
Dengan demikian, memperingati tahun baru hijriyah juga berarti kilas balik sejarah untuk memahami serta menerapkan filosofi hijrah sebagai sebuah titik tolak peningkatan kualitas diri baik itu lahiriah maupun bathiniah.
“Itulah yang perlu kita sadari sekarang, bahwa kita sebagai umat Islam memiliki kesepakatan aqidah yang sama, syariat yang sama, dan tujuan yang sama. Maka apa pun perbedaan yang terjadi antara umat islam selama itu hanya berkisar tentang “kulit luar” saja, tidaklah perlu dijadikan alasan untuk berpecah-belah. Semoga dengan kedatangan tahun baru islam 1441 H, kita semakin memiliki kepedulian sosial antar sesama sebagai wujud peningkatan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT”, pungkas Wabup.
Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dibuka pada tanggal 26 April 2025 oleh Wakil Gubernur NTB. Event ini berlangsung pada 26 – 30 April 2025 di Kabupaten Sumbawa, yang dalam pelaksanaannya Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksandi) secara optimal menjalankan amanat tugas yang telah diberikan oleh Panitia Pelaksana yaitu sebagai entitas Publikasi dan Dokumentasi.
Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Digital Surabaya menyiapkan 4 (empat) tema Pelatihan Digital Talent Scholarship di Kabupaten Sumbawa 2025 melalui program Goverment Transformation Academy, Digital Entrepreneurship Academy, dan Thematic Academy untuk mendukung transformasi digital di Kabupaten Sumbawa
Dalam rangka terus memperkuat penyelenggaraan Statistik Sektoral, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfotiksandi) secara kontinyu saling koordinasi.